Tangerang, Gatra.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kedelai impor dijadwalkan tiba di Indonesia pada Minggu lusa, (15/1).
Ia berujar, kedelai impor yang dibeli melalui perusahaan swasta akan tiba di Pelabuhan Merak, Banten, sebanyak 15.000 ton.
Baca Juga: Kementan Anggarkan Rp498 M untuk Pengembangan Kedelai, DPR: Tidak Efisien!
"Buat nolong petani jadi dijual kira-kira Rp10.500/Kg, kan jauh dari harga saat ini," terangnya di Tangerang, Kamis (12/1).
Impor tersebut dilakukan pihak swasta karena stok kedelai di dalam negeri yang mulai menipis. "Padahal kalau Bulog impor, sampai sini harganya paling mahal Rp10.500. Cuma lama sekali ini sudah tiga bulan," ucapnya.
Baca Juga: Harga Kedelai Terus Meroket, Perajin Tempe Kelimpungan
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan, pekan ini 50 ribu ton kedelai impor asal Amerika Serikat akan sampai ke Indonesia. Pemerintah menggelontorkan biaya sebesar Rp12 ribu per kilogram untuk kegiatan impor ini.
Nantinya, kedelai impor itu akan disalurkan ke pengrajin tahu dan tempe dengan harga Rp11.000 per kilogramnya. Selisih harganya, Rp1.000 per kilogram akan disubsidi oleh pemerintah.
