Home Nasional Soal Kekerasan Seksual di Sidoarjo, Menteri PPA Apresiasi Langkah Pendampingan Pada Korban

Soal Kekerasan Seksual di Sidoarjo, Menteri PPA Apresiasi Langkah Pendampingan Pada Korban

Sidoarjo, Gatra.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, meninjau penanganan kasus kekerasan seksual anak yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam tinjauannya, Bintang mengapresiasi langkah baik yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sidoarjo, dalam menangani kasus yang terjadi, utamanya dalam memastikan kondisi kesehatan dan pendidikan anak tidak terganggu selama proses berjalan.

Seperti diketahui, anak yang mengalami kekerasan seksual yang baru berusia 11 tahun ini merupakan korban dari tindakan yang dilakukan oleh sang ayah tirinya sendiri. Hingga akibatnya, kini sang anak tengah hamil dalam usia kandungan 24 minggu atau sekitar 6 bulan. Melihat kondisi tersebut, Bintang menginstruksikan kepada pejabat daerah terkait untuk terus memberikan pendampingan yang baik terhadap korban.

“Pendampingan harus memberikan kesempatan bagi korban untuk menjaga suasana hati mereka. Harapan saya, di proses pendampingan sang anak di kondisi mengandung ini, ada penanganan spesial yang diberikan,” ujar Menteri Bintang dalam tinjauannya ke UPTD PPA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (28/10).

Pendampingan yang baik, sambung Bintang, punya peran krusial bagi kondisi sang korban nantinya. Karena pada umumnya, di tiap kasus serupa justru anak kebanyakan menjadi korban kekerasan berlapis. Kekerasan yang dimaksud Bintang, bisa hadir dalam stigma atau perilaku tak menyenangkan lainnya pada korban yang tak jarang datang dari lingkungan sekitar.

“Hari Ini saya senang dimana korban tidak mengalami stigma berlapis. Mudah-mudahan pendampingan ini jadi praktik baik dan inspirasi di daerah lain. Buat korban, semua harus hadir. Saya apresiasi praktik baik pendampingan pada korban dalam penanganan di Sidoarjo ini,” bebernya

Sementara itu, Psikolog dari Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sidoarjo, Reza Wahyuni menjelaskan bahwa saat ini kondisi psikologis korban sudah berangsur pulih. Dirinya bersyukur, korban memiliki motivasi yang luar biasa kuat.

Sokongan kepada sang korban, juga dijelaskan Reza, terus mengalir dari orang terdekat dan lingkungan sekitar. Ia juga mengapresiasi ibu dari korban yang terus bisa menguatkan diri sang anak. Segingga, motivasi sang anak untuk bisa kembali menjalani keseharian seperti bersekolah pun kian lama kian meningkat.

“Karena korban ini memang anak yang punya potensi dan secara akademis bagus. Harapannya, dia bisa kembali bersekolah dan bisa kembali mengejar cita-citanya sebagai dokter,” ujar Reza.

86