Home Politik Jadi Wali Kota Terbaik Versi Survei, Gibran: Saya Jangan Dibenturkan dengan Pak Rudy

Jadi Wali Kota Terbaik Versi Survei, Gibran: Saya Jangan Dibenturkan dengan Pak Rudy

Solo, Gatra.com - Kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diapresiasi dalam survei Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri). Bahkan kepemimpinannya dibandingkan dengan Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo.

Dalam survei ini, kepemimpinan Gibran dinilai lebih baik oleh 76,8 persen responden. Sementara 12,3 persen menilai Rudy memimpin lebih baik. Sebanyak 10,7 persen responden menyatakan kepemimpinan keduanya sama-sama baik. Adapun 0,2 persen responden tidak menjawab. Total responden yang dilibatkan dalam survei ini 560 orang.

”Ya jangan dibanding-bandingkan. Enggak mungkin to, saya masih dua tahun belum genep. Kok bisa angkanya tinggi sekali. Ini pasti ada sesuatu. Saya enggak tahu. Tanya saja lembaga surveinya,” kata Gibran, Rabu (15/2).

Gibran menilai seharusnya angka yang dia peroleh tidak setinggi itu. Sebab ia baru menjabat selama dua tahun. Sementara Rudy telah menjabat selama dua periode.

”Enggak lah (enggak lebih baik dari Rudy). Jangan dibenturkan saya dengan Pak Rudy lho ya,” ucapnya.

Gibran juga mengatakan kepemimpinannya saat ini melanjutkan program yang dimulai di masa Fx Rudy dan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo. Ia merasa hanya melanjutkan program para pendahulunya itu.

”Yang jelas pembangunan di Solo sekarang ini adalah kelanjutan program-program dari Pak Rudy dan Pak Purnomo. Jadi bukan program saya sendiri. Enggak. Saya hanya melanjutkan,” ujarnya.

Menurut Gibran, melanjutkan program-program yang dimulai para pendahulunya merupakan langkah penting. Ia pun mengaku terus berusaha untuk bersinergi dengan mereka.

”Oh iya harus (melanjutkan program pendahulu). Terutama Pak Rudy dan Pak Purnomo. Apalagi sekarang kan harus sinergi terus dengan beliau. Apalagi beliau (FX Rudy) Ketua DPC PDIP,” ucapnya.

Dia juga merasa banyak dibantu oleh Rudy dalam menjalankan pemerintahan.

”Pasar Legi, Semanggi yang HP 16, land clearing, konsolidasi dengan warga, itu semua pak Rudy. Kalau enggak ada Pak Rudy ya nggak kebangun. Saya cuman menempatkan aja, enggak penting lah itu. Semua kontribusi Pak Rudy. Besar itu. Bagaimanapun beliau tetap guru mentor saya,” ucapnya.

 

148