Home Gaya Hidup Daftar 14 Pemenang Gatra Citra Perempuan Indonesia

Daftar 14 Pemenang Gatra Citra Perempuan Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, memberikan penghargaan kepada 14 perempuan pemenang Gatra Citra Perempuan Indonesia di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Kamis (23/2). Ia berharap penghargaan ini mampu memotivasi perempuan Indonesia.

"Melalui penganugerahan ini, kami berharap akan lahir lebih banyak lagi para perempuan hebat yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi kita bersama, namun juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di berbagai bidang," ujarnya.

Anugerah ini merupakan kerja sama Kementerian PPPA bersama dengan Yayasan Duta Indonesia Maju dan Gatra Media Group untuk kedua kalinya, setelah pertama kali digelar pada 2021 lalu. Tahun ini, 14 perempuan terpilih menjadi pemenang. Para pemenang dinilai sukses memberdayakan diri di bidang yang digelutinya masing-masing, mulai dari bidang bisnis, pendidikan, lingkungan, hingga kesehatan.

Berikut daftar 14 pemenang penerima anugerah Gatra Citra Perempuan Indonesia:

1. Indira Soediro

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Karsa Widya. Perempuan yang begerak di bidang pendidikan dan komunikasi ini merupakan CEO PT Jakarta Eksekutif Terapi Solution; President JETS Basketball Community; Founder of WOMAN Indonesia Foundation; Aktivis Yayasan Kanker Anak Indonesia; Asisten Dosen Management, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti; Enterpreneur; Business Consultant; dan Host Youtube Channel JELITA.

2. Listianawati Setio 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Prana Niaga. Perempuan mandiri yang memiliki semangat inovasi dan pengembangan usaha ini berbisnis di bidang industri bahan baku perawatan kulit dan superfood yang borfokus pada bahan organik menyehatkan. Ia memiliki ketertarikan pada produk organik sejak tahun yang lalu, dan membuat bisnis di bidang botanical extract dan essential oil. Ia juga pemilik House of Phyto Pure Organic, sebagai one stop solutions bagi masyarakat untuk memenuhi asupan tubuh sehari-hari dengan produk berbahan organik.

3. Novita Yumus 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Karya Budaya. Perempuan yang melakukan diplomasi batik ini adalah Founder and Creative Director Batik Chic. Ia aktif mempromosikan wastra nusantara melalui Batik Chic sejak 2009. Atas dedikasinya terhadap wastra nusantara, ia pernah menerima penghargaan Unesco Excellent Handicraft Award untuk Kategori Ulap Doyo Sleeper, serta Anugerah Perempuan Indonesia Award Kartini Award.

4. Rina Ciang 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Dharma Aguna. Perempuan satu ini mengabdi pada kemanusiaan, juga merupakan Ketua Organisasi Sosial Benteng Kasih sejak tahun 2017, Ketua CSR PT Bengawan Karya Sakti & PT Bangun Karya Sakti, serta menjabat sebagai Bendahara di Kebaya Foundation.

5. Syofi Raharja 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Karsa Bhumi. Ia terlibat pada pengembangan ekosistem energi bersih berkelanjutan. Ia memulai dengan pengembangan potensi Biodiesel dari Jatropha bersama Pengembang Korea, hingga pengembangan biogas dan biomassa sektor industri Sawit. Tidak puas dengan pencapaiannya, Syofi bersama Oxytane International mengembangkan produk penurun emisi karbon sebagai upaya menciptakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

6. K. Kharismawati 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Wahana Ajeng. Ia berkontribusi dalam penyediaan sarana yang berkemajuan. Ia merupakan Ketua Srikandi Komite Perubahan Sepakbola Nasional, Aktif dalam mereformasi dan membenahi sistem persepakbolaan Indonesia. Ia berperan sebagai Founder Hadikuntono Institute yang mendukung program pemerintah dalam kegiatan kebudayaan, sosial, dan politik dalam masyarakat, serta sebagai Dewan Pembina Sekar Anindita and Partner Law Firm Bidang Kesetaraan dan Perlindungan Hukum Perempuan.

7. Hani H. Sumarno 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Kara Harita. Perempuan yang peduli terhadap konsep lingkungan hijau ini berkarya di sektor korporasi dan inisiatif nirlaba. Ia juga membidani sembilan entitas start-up yang berfokus pada isu kota ramah lingkungan. Ia berkontribusi mereposisi bisnis PADU (Planning, Architecture, Design, Urbanism) sebagai Urban Consultants berorientasi green. Di sana, ia memimpin 47 profesional milenial: arsitek, urban planner, perancang tata kota wilayah, desainer bangunan, kawasan pariwisata dan cagar budaya berorientasi green urbanism.

8. Yuniati Sasterakusuma

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Nirmala. Ia mendirikan sebuah rumah sakit dengan konsep pelayanan terpadu: cepat, tepat, aman dan ramah lingkungan. Ia memiliki usaha industrial estate yang bergerak bidang properti khususnya komplek pergudangan industri yang berbasis eco green. Ia adalah Founder dari Azarine Cosmetic, brand lokal Indonesia dan menjadi merk Indonesia pertama yang mendapatkan lisensi Marvel untuk produk kecantikan.

Baca Juga: Gatra Citra Perempuan Indonesia Kembali Digelar Tahun Ini

9. Lilis Mulyawati 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Karya Niaga. Perempuan profesional yang berhasil dalam pengembangan bisnis ritel ini adalah Presiden Direktur Watsons Indonesia, juga Wakil Ketua Health and Beauty Retail HIPPINDO. Ia pernah mendapatkan penghargaan Indonesia Best Women Empowerment Awards 2021 "Redefining the Defined" as Best Women Empowerment Initiative Outstanding Female Leadership Category: Retail Trading Industry. Selama tahun berturut-turut ia menerima Iconomics Inspiring Women 2021 & 2nd Iconomics Inspiring Women 2022, dan pada tahun yang sama, Brand Watsons juga memperoleh penghargaan Indonesia Millenials Brand Choice Awards 2022 dari Wartaekonomi.

10. Millie Lukito 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Krama Pertiwi. Ia adalah seorang pengusaha, Co-Founder Ketua Panshopia Nusantara Foundation dan Founder RO Ketua Maria Lukito Foundation, Ketua Bone Marrow Donor Programme Indonesia. Ia membangun platform pendidikan GuruSemua.com yang memberikan pelatihan serta keterampilan secara praktis dan cepat bagi generasi milenial untuk dapat terjun di dunia kerja atau menjadi wirausaha muda mandiri yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia di masa depan.

11. Devya Linda 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Karya Usadha. Ia adalah dokter spesialis gigi yang berdedikasi tinggi dan selalu memberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan gigi kepada masyarakat melalui berbagai media di Indonesia. Ia merupakan salah satu ahli gigi profesional yang terkenal yang sudah menangani lebih dari 1000 kasus. Secara berturut-turut dari tahun 2019, 2020, 2021, ia memperoleh penghargaan Platinum Tier Strauman Fondaco.

12. Rima Agristina 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Handayani. Ia adalah deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Pancasila (BPIP). Ia memimpin pelaksanaan beberapa Program Prioritas Nasional termasuk Program Paskibraka, yang merupakan Program Kaderisasi Calon Pemimpin Bangsa Berkarakter Pancasila. Ia aktif membina organisasi kemasyarakatan di antaranya sebagai Ketua Dewan Pembina Komite Permainan dan Olahraga Tradisional Indonesia, Pembina Yayasan Pusat Bina Tari, Pendiri Koperasi Kinarya dan Pembina Gerakan 1000. Saat ini, ia juga aktif sebagai anggota Pembina Organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).

13. Ping Yansen 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Nindya Rahardja. Perempuan yang dianggap menyejahterakan masyarakat ini aktif membangun Kabupaten Malinau. Semangatnya serta inovasi-inovasi pengembangan, penguatan, pemberdayaan perempuan, peningkatan Usah Kecil Menengah (UKM) kerajinan masyarakat, membuatnya memperoleh penghargaan di antaranya Penghargaan Satyalancana Karva Satya 10 Tahun dari Presiden Rl, Penghargaan Satyalancana Karva Satya 20 Tahun dari Presiden RI, Penghargaan Adhi Bahkti Madya selama 17 tahun dari Mendagri tahun 2019.

14. Prapti Wahyuningsih 

Adalah penerima anugerah Adhi Bhakti Nawasena. Perempuan yang dianggap telah memberikan wawasan masa depan ini adalah Pendiri Sekolah Hijau Lestari dan Cita-cita untuk Sekolah Hijau Lestari, sekolah informal untuk semua kalangan yang terletak di Desa Pasir Angling, Sunten Jaya, Lembang, Bandung Barat. Saat itu, di Desa Pasir Angling tidak ada sekolah formal.

Lebih lanjut, Menteri Bintang juga mengapresiasi kegiatan ini, yang bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk menjadi berdaya. Ia berharap, semua pemenang mampu memaksimalkan potensinya masing-masing, serta berperan memajukan Indonesia.

Bintang juga memberi ucapan selamat kepada pemenang penghargaan. Ia turut mendorong adanya kerja sama dan sinergi dari seluruh pihak demi mencapai kesetaraan gender yang semakin meluas.

"Semoga tidak dipandang sebagai akhir tujuan, melainkan sebagai motivasi agar ke depan kita semua dapat melakukan sumbangsih upaya dan kerja yang lebih baik demi bangsa dan negara yang kita cintai," pungkasnya.

830