Home Gaya Hidup Iqralabs Resmikan Qur’an Learning Center Iqralabs

Iqralabs Resmikan Qur’an Learning Center Iqralabs

Jakarta, Gatra.com- Founder dan CEO Iqralabs.co.id, Muhammad Khodir mengatakan, meski saat ini Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, namun 65% atau sekitar 140 juta umat Islamnya belum bisa membaca Alquran.

Menurut riset, hal ini karena banyaknya kendala seperti keterbatasan waktu, usia, hingga akses mencari guru ngaji yang masih sangat sulit. Hal tersebut disampaikan  sesaat setelah meresmikan Qur’an Learning Center Iqralabs, sekaligus rebranding yang sebelumnya maungaji.co.id kini menjadi Iqralabs dengan fasilitas Learning Center di Cirendeu raya, Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Doa Berbuka Puasa: Amalan dan Keutamaannya

"Masih banyaknya Umat Muslim di Indonesia yang belum bisa membaca Alquran, sulitnya mencari Guru Ngaji Profesional serta kesenjangan ekonomi yang banyak di alami para Guru Ngaji menjadi landasan saya sejak tahun 2017 membangun website maungaji.co.id untuk menghubungkan umat muslim yang ingin belajar baca Al-Qur’an dengan Guru Ngaji Profesional,” tutur pria yang akrab disapa Kak Oding itu.

Rebranding Iqralabs

Setelah melakukan perubahan atau rebranding menjadi Iqralabs, tidak hanya menghubungkan orang yang ingin belajar membaca Alquran dengan Guru Ngaji Profesional secara online.

Namun Iqralabs juga menambahkan dua layanan terbaru, yaitu layanan home visit (guru ngaji datang kerumah) untuk area jabodetabek serta layanan Learning Center, yaitu Kursus Mengaji Intensif Bilingual untuk usia 3-9 Tahun dengan metode Infuntive Learning bersama Guru Ngaji & Native Teacher yang berasal dari Turkiye.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadan 2023 Penuh Makna

Iqralabs Learning Center sendiri saat ini beroperasi dijalan Jl. Raya Cirendeu No.38C, Pisangan, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419. Learning Center Iqralabs ini, lanjut Kak Oding merupakan Qur’an Learning Center dengan Layanan Hybrid Learning pertama di Indonesia yang mengkombinasi antara pembelajaran offline dengan platform digital.

“Meskipun dalam perjalanannya menemukan banyak sekali kendala, mulai dari proses recruitment guru ngaji, pemilihan metode mengajar hingga proses implementasi digitalisasi proses mencari guru ngaji di maungaji.co.id," katanya dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (26/3).

Setelah 3 tahun, tepatnya tahun 2020 atau saat pandemi antusias umat muslim Indonesia dengan kemudahan mengaji online terutama perkotaan meningkat pesat. Dengan Guru Ngaji yang telah berpelangalam mengajar di sekolah international serta menguasai bahasa inggris dan arab, dan insyaAllah sudah terkurasi oleh team learning iqralabs.

Selain itu, stundent online iqralabs juga tersebar tidak hanya dari Indonesia tapi luar negeri, bahkan 15% student atau murid berasal dari berbagai negara seperti Canada, Amerika, Jepang, Malaysia, Singapura, Arab Saudi dengan rentan usia yang beragam mulai dari usia 3 tahun hingga usia senja 70 tahun.

Akan Menambah Tiga Lab Iqralabs Baru

Dengan Metode Infunvite Learning belajar mengaji baik online, home visit serta di learning center menjadi lebih seru, menyenangkan dan mudah dipahami baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Selain itu, Student Iqralabs juga akan mendapatkan real time report oleh Guru Ngaji yang berisi laporan perkembangan mengaji student dihari yang sama setelah sesi pembelajaran ngaji selesai.

"Learning Center Iqralabs tidak hanya memiliki fasilitas ruang belajar untuk mengaji dengan standar ruangan kelas seperti di TK International, namun juga terdapat kelas tambahan seperti exploration class seperti kelas memanah, memasak, menjadi pemadam kebakaran dan sebagainya,” ujar Kak Oding.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Pakai Kapal Masih Tersedia, Dapat Takjil dan Snack, Begini Cara Daftarnya

Menurut dia, tahun ini pihaknya berencana akan menambah Qur’an Learning center Iqralabs antara 2 hingga 3 cabang di area jabodetabek. Dan dalam menyambut Ramadan kali ini, Learning Center Iqralabs akan membuka program Ramadhan Fun Journey selama dua hari untuk anak usia 3-9 tahun.

73