Home Politik Soal Amplop PDIP yang Dibagikan Said Abdullah: Bambang Pacul: Money Politicnya Enggak Ada

Soal Amplop PDIP yang Dibagikan Said Abdullah: Bambang Pacul: Money Politicnya Enggak Ada

Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuriyanto buka suara atas langkah Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah untuk membagi-bagikan sembako dan uang tunai Rp300 ribu pada warga di sebuah masjid di Madura. Ia menyebut, langkah itu bukan merupakan politik uang.

Hal itu Bambang katakan untuk merespons video yang viral beredar di media sosial. Video itu menunjukkan adanya amplop berwarna merah yang disertai gambar kepala banteng yang mirip logo PDIP. Pada amplop itu juga tercantum foto Said Abdullah bersama dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sumenep Ahmad Fauzi.

"Kalau itu money politic-nya kan enggak ada, wong belum pemilu. Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga. Kan masih jauh pencalonan," kata Bambang Wuryanto ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3).

"Jadi, apakah Pak Said mau jadi gubernur, juga belum jelas. Apakah jadi caleg, belum jelas juga. Masih panjang," imbuhnya.

Menurut Bambang, langkah berbagi itu Said lakukan karena Said merasa tersentuh dengan jamaah yang beribadah di masjid milik sang ayah. Namun, ia juga tak menampik bahwa penggunaan amplop berlogo partai itu merupakan suatu langkah yang kurang tepat.

"Itu bisa kita lihat bahwa Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi," kata Politisi PDI Perjuangan yang juga akrab disapa Bambang Pacul itu.

Namun demikian, Bambang menilai, penggunaan amplop partai itu juga dapat menandai kecintaan Said terhadap PDI Perjuangan dan jemaah. Ia memandang, langkah yang Said lakukan itu masih terlalu singkat untuk dapat disimpulkan.

148