Home Gaya Hidup Waspadai Ransomware yang Mengancam Data Pribadi

Waspadai Ransomware yang Mengancam Data Pribadi

Jakarta, Gatra.com - Istilah ‘ransomware’ akhir-akhir ini sedang menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat Indonesia. Hal ini berkaitan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diduga terkena serangan ‘ransomware’.

Serangan tersebut menyebabkan layanan perbankan mengalami gangguan dan tidak dapat diakses oleh penggunanya semenjak Senin (8/5) lalu.

Namun, tahu nggak sih istilah ‘ransomware’ itu apa? Yuk, simak arti dan cara pencegahan dari ‘ransomware’ di bawah ini:

Istilah Ransomware

Ransomware’ merupakan sebuah jenis perangkat lunak berbahaya yang bisa menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file. Jenis virus malware ini biasanya menyebar melalui email phising dan atau bisa juga masuk pada saat sistem operasi atau aplikasi dalam kondisi rentan/lemah.

Apabila perangkat komputer atau aplikasi sudah terkena ‘ransomware’ maka ia akan mengenkripsi file atau sistem komputer, kemudian menampilkan pesan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.

Biasanya pada kasus tersebut, pelaku akan meminta tebusan dan jika tidak diberikan bisa mengancam data-data pribadi bisa dipublikasikan. Selain itu, dapat menyebabkan kerugian material dan kerusakan pada perangkat komputer.

Mencegah Serangan Ransomware

Terdapat beberapa tips untuk mencegah ‘ransomware’ yakni Anda perlu mewaspadai pada situs website yang tidak dilengkapi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS). HTTPS berfungsi sebagai pengaman saat terjadinya pertukaran data di internet.

Lalu, jangan sembarangan dalam mengunduh file dari situs yang ilegal. Karena dapat masuk ke perangkat Anda sehingga mengakibatkan virus akan masuk dan menginfeksi perangkat tersebut.

Kemudian, pada sosial media atau pesan dari anonymous biasanya mengirimkan tautan link yang mencurigakan. Sebisa mungkin Anda perlu berhati-hati untuk itu klik tautan tersebut. Sebab, banyak kasus malware berbahaya tersebut dapat mengambil alih perangkat Anda dan bahkan sampai mengakses data diri.

Cara pencegahan yang terakhir ialah perlunya backup data-data yang dirasa sangat penting. Karena apabila sudah terkena ‘ransomware’ data-data tersebut bisa diubah dan dihapus.

Selain itu, perlunya untuk mengunduh dan mengaktifkan anti-virus untuk mendeteksi adanya malware berbahaya ini. Serta untuk mencegah dan memproteksi perangkat komputer, laptop, tablet dan/atau handphone Anda dari marabahaya ‘ransomware’.

Itulah istilah ‘ransomware’ dan bagaimana cara pencegahannya untuk Anda yang bisa diterapkan sebagai bentuk pengamanan terhadap data diri pribadi.

65