Home Politik Gibran Dipanggil PDIP Usai Temui Prabowo, Siap Terima Konsekuensi Jika Dianggap Pengkhianat

Gibran Dipanggil PDIP Usai Temui Prabowo, Siap Terima Konsekuensi Jika Dianggap Pengkhianat

Solo, Gatra.com - Dukungan gabungan relawan Jokowi dan Gibran untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang ternyata berimbas pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran langsung mendapat panggilan resmi dari Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Dalam surat pemanggilan itu, Gibran diminta untuk datang ke kantor DPP PDIP, Senin (22/5).

"Hari Senin saya dipanggil Pak Hasto untuk datang ke DPP PDIP. Mungkin terkait semalam (pertemuan relawan Jokowi dengan Prabowo)," kata Gibran saat ditemui di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (20/5).

Ia mengaku dihubungi Hasto pada Sabtu pagi dan langsung diminta menghadap ke DPP PDIP di Jakarta. Gibran pun menyatakan siap atas konsekuensi pemanggilan tersebut. Hal ini mengingat ia sendiri yang mengadakan pertemuan gabungan relawan Jokowi dengan Prabowo tersebut.

"Siap saya terima. Teguran apapun itu saya terima. Kalau dikatain pengkhianat, dilaknat, saya tidak apa-apa," kata Gibran.

Meski menginisiasi pertemuan itu, Gibran menampik jika mengarahkan dukungan ke Prabowo. Bahkan saat Prabowo berorasi, Gibran mengaku tidak berada di tempat.

"Pak Prabowo datang sebagai Menhan, saya sebagai Wali Kota Solo. Kalau saya diminta mendatangkan relawan Ganjar Pranowo lebih banyak lagi dari semalam," ujar Gibran.

103