Purworejo, Gatra.com - Meski bukan daerah penghasil sapi, namun banyak orang luar daerah yang datang ke Purworejo, Jawa Tengah untuk membeli hewan kurban. Tak hanya pejabat, beberapa artis pun setiap tahun datang untuk membeli sapi yang akan dikurbankan di Hari Raya Iduladha, yang jatuh tanggal 29 Juni mendatang.
Salah satu peternakan sapi yang menjadi langganan artis dan pejabat adalah CV Berkah Setia Farm, milik Hermawan (25).
Baca Juga: Sudah Pintar, Sapi Kurban Menghilang di Jalanan Kota Pekanbaru
Hermawan mengaku usaha peternakan yang dirintis sejak tahun 2016, itu berada di sisi utara Jalan Daendels masuk wilayah Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol. Mulai dari Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Kapolres Purworejo, artis Irfan Hakim, Soimah hingga Youtuber Ria Ricis telah menjadi langganan membeli sapi kepada Hermawan.
Uniknya, sapi-sapi milik Hermawan itu memiliki nama masing-masing. Untuk sapi jenis angus berbobot 800 Kg misalnya, dibeli Soimah bernama kipli. Sedangkan nama sapi yang dibeli Irfan Hakim adalah Wariso, sapi Ria Ricis bernama Hayabusa. Keduanya merupakan sapi jenis limousin yang memiliki berat di atas satu ton atau 1.000 Kg.
“Kalau Mas Irfan Hakim sudah langganan sejak tiga tahun lalu. Kalau Mbak Soimah baru sekitar dua minggu lalu, datang bareng Mas Irfan Hakim. Ria Ricis juga baru tahun ini datang dan membeli sapi di sini. Mereka datang juga untuk colabs Youtube," jelas Hermawan saat ditemui, Kamis (14/06).
Masih kata Hermawan, Kapolres Purworejo juga telah memesan satu ekor sapi jenis limousin dengan berat sekitar 700 Kg. Mengenai harga per ekornya, Hermawan enggan menyebut karena permintaan para pembeli diniatkan untuk kurban.
Baca Juga: Keluarga Mantan Presiden Soeharto Sumbang Seekor Sapi Kurban di Purwokerto
Hermawan menyebut, rata-rata, omset harian Berkah Setia Farm bisa menjual 30 ekor sapi medium (harga Rp25 juta-Rp30 juta) per bulan. Sedangkan untuk omset musiman (Iduladha), omset berbeda dengan harian.
"Tahun lalu, saat Iduladha, kami bisa menyediakan 400 ekor sapi dengan harga rata-rata Rp21 juta. Tahun ini permintaan banyak tapi populasi di kandang kami terbatas. Paling kami hanya bisa menyediakan 100 ekor sapi jumbo berharga Rp50 juta ke atas. Sedangkan yang harga di bawah Rp30 juta kami bisa menyediakan sebanyak 30 ekor," jelas Hermawan.
Tahun ini, lanjutnya, kenaikan harga mencapai 30% karena permintaan dan ketersediaan sapi tidak berimbang.
