Home Hukum Kapolri Imbau Masyarakat Tak Gelar Aksi Demo Saat KTT ASEAN Berlangsung

Kapolri Imbau Masyarakat Tak Gelar Aksi Demo Saat KTT ASEAN Berlangsung

Jakarta, Gatra.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk tidak menggelar aksi demo selama kegiatan KTT ASEAN ke-43.

Hal itu untuk mendukung perhelatan internasional tersebut agar berjalan aman dan lancar.

"Kami tentunya mengimbau selama KTT ASEAN ini berlangsung mungkin kegiatan-kegiatan seperti itu dialihkan ke hari yang lain. Hingga kita semua bisa fokus untuk menyelenggarakan rangkaian tersebut dengan aman dan lancar," kata Sigit saat apel gelar pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (1/9).

Meski begitu, lanjut Sigit, jika masih ada masyarakat yang tetap menggelar aksi unjuk rasa, maka pihaknya telah menyiapkan tempatnya yakni di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Namun tentunya kita tetap memberikan kesempatan apabila ada masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum," ungkapnya.

"Imbauan kita, karena kita harus sama-sama menjaga sebaiknya dialihkan ke hari lain," tuturnya.

Sigit juga meminta jajaran untuk mengantisipasi setiap ancaman yang mungkin terjadi saat perhelatan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

"Dalam melaksanakan pengamanan tentunya kita akan berada pada situasi dinamis, untuk itu seluruh personel harus selalu waspada dan memiliki sense of crisis terhadap potensi ancaman sekecil apapun," kata Sigit.

Sigit mengatakan ancaman bisa dimulai dari terorisme, serangan siber, kemacetan hingga bencana alam.

"Sehingga tentunya eskalasi ancaman mulai dari masalah kemacetan, kemudian berbagai dinamika-dinamika kegiatan masyarakat dan juga rekan-rekan melihat dinamikan situasi politik yang ada," ucapnya.

"Kemudian juga kita minta kepada seluruh jajaran untuk bagaimana menjaga agar serangan-serangan lain seperti siber, kemudian ancaman teroris, kemudian ancaman-ancaman terhadap keselamatan dari delegasi khususnya, bagi Polri VIP betul-betul bisa kita jaga," sambungnya.

Untuk informasi, Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo akan memimpin 12 pertemuan di KTT ASEAN keketuaan Indonesia pada tanggal 5 hingga 7 September 2023.

Ada enam lokasi utama yang akan menjadi venue delegasi selama KTT yakni Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, JCC, Hutan Kota Plataran GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka. Ada pula kegiatan yang akan digelar di TMII.

Dalam hal ini, TNI-Polri sendiri telah menyiapkan pengamanan dengan melibatkan ribuan personel.

Adapun jumlah personel yang dilibatkan yakni dari unsur TNI sebanyak 13.158 personel yang terdiri dari Kodam Jaya 4.661 personel, Paspampres 3.596 personel, Koopsud 1.288 personel, serta Satgas Bandara/Pelabuhan 1.123 personel.

Sedangkan khusus untuk Polri nantinya akan ada 6.182 personel yang dikerahkan. Personel itu merupakan gabungan dari Mabes Polri 1.624 personel, Polda Metro Jaya 3.918 personel, Polda Jawa Barat 320 personel, Polda Banten 320 personel.

Dengan total keseluruhan personel gabungan TNI - Polri sebanyak 19.340.

106