Home Pendidikan Unika Soegijapranata Gelar Wisuda Periode III 2023, Mahasiswa dari NTT Meningkat

Unika Soegijapranata Gelar Wisuda Periode III 2023, Mahasiswa dari NTT Meningkat

Semarang, Gatra.com – Unika Soegijapranata menggelar wisuda periode III tahun 2023 kepada 789 mahasiswa.

Prosesi wisuda kali ini, menggunakan nuansa budaya Indonesia Timur. Acara digelar Jum'at - Sabtu 15-16 September 2023.

Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindarto S.Psi, M.Si menyampaikan kampus sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia Timur yang kuliah di kampusnya.

Baca Juga: SCU Miliki Sport Hall Baru di Kampus BSB

“Persentase jumlah mahasiswa/mahasiswi khususnya dari Indonesia bagian Timur makin hari makin meningkat setiap tahunnya,” ungkapnya.

Sampai saat ini, data mahasiswa dari Indonesia Timur meningkat, menjadi 11,2%. Adapun wilayah daerah yang menjadi penyumbang terbanyak asal mahasiswa/mahasiswi di Unika Soegijaoranata yaitu Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua, Ambon, hingga Sulawesi.

“Ini sangatlah menarik untuk di kaji, mengapa mereka memilih SCU (Unika Soegijapranata),” sebutnya.

Lebih lanjut, kata dia Unika Soegijapranata sering melakukan kegiatan-kegiatan di Indonesia Timur, misalnya untuk melakukan program penelitian hingga program pengabdian.

Kesenian dari Indonesia Timur ditampilkan dalam prosesi wisuda di Unika Soegijapranata. (IST)

Ferdinandus Hindarto menambajkan, wisuda Unika Soegijapranata tidak di gelar di hotel/gedung di luar kampus. Ini demi menanamkan kecintaan bagi para mahasiswa/mahasiswi untuk dilepas di kampus tercinta ini.

“Tentunya kami bangga banyak mahasiswa/i yang lulus tepat waktu. Yang paling membuat kami senang, dari yang lulus rata-rata langsung mendapat pekerjaan, ini kabar yang bagus,” terangnya.

Dia menyebutkan, ada dua mahasiswa/mahasiswi bahkan sudah di terima bekerja sebelum proses wisuda yaitu Laurel Lia Nola Prameswar dari jurusan Rekayasa Ilmu Lingkungan (RIL) dengan IPK 3.72.

Nola sapaan akrabnya, mahasiswi dari Balikpapan Kalimantan Timur, sudah di terima kerja di salah satu perusahaan ternama bidang pertambangan di Kalimantan.

“Sesuai cita-citanya setelah lulus mau ngabdikan ilmu yang didapat di tanah kelahirannya, akhirnya bisa terwujud,” katanya.

Lalu, ada Petrus Aryanto Rambing,  mahasiswa asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mengambil jurusan Arsitektur dengan IPK 3.39. Dia juga sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan desain arsitektur di Jakarta.

“Sederat prestasi yang dia raih salah satunya, peringkat 7 sayembara IKN,” katanya.

154