Home Politik Survei LSN: Lampaui PPP, Perindo Penuhi Ambang Batas Parlemen

Survei LSN: Lampaui PPP, Perindo Penuhi Ambang Batas Parlemen

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) mencatat PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi menjelang puncak Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni dengan angka elektoral sebesar 19,8 persen. Angka itu mengindikasikan bahwa PDI Perjuangan memiliki potensi besar untuk kembali keluar sebagai pemenang dalam pemilu mendatang.

"Namun dalam satu tahun terakhir, dominasi PDI Perjuangan terus dibayangi oleh Partai Gerindra yang mengalami perkembangan elektabilitas begitu progresif," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam rilis survei, pada Jumat (6/10).

LSN mencatat, partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu berhasil menempati posisi kedua dalam peringkat elektabilitas. Bahkan, angka keterpilihannya pun hanya berselisih tipis dari angka elektoral PDI Perjuangan, di mana Gerindra berhasil mengantungi sebanyak 17,2 persen suara.

"PDI Perjuangan masih berpeluang menang pada Pemilu 2024 sekaligus membuat hattrick (menang tiga kali beruntun), namun posisi partai berlogo kepala banteng itu terus dalam tekanan Partai Gerindra. Jika Prabowo menang [dalam Pemilihan Presiden 2024], bukan tak mungkin hegemoni PDI Perjuangan bisa tergusur Partai Gerindra," ujar Gema.

Sementara itu, Partai Demokrat dan Partai Golkar harus bersaing ketat di posisi ketiga dan keempat dengan persentase sebesar 10,1 persen untuk partai berlogo bintang mercy, serta 10 persen untuk partai berlogo pohon beringin. Persentase kedua partai pun tidak berbeda secara siginifikan dibanding NasDem yang menempati posisi kelima dengan 8,5 persen.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat berada pada posisi keenam peringkat elektabilitas dengan 7,9 persen. Angka elektoral PKB disusul oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tercatat berada di posisi ketujuh dalam daftar peringkat elektabilitas, dengan 7,6 persen.

Selain itu, ada pula Partai Amanat Nasional (PAN) yang menempati posisi kedelapan dengan persentase mencapai 4,3 persen saja. Angka keterpilihan PAN hampir berhasil disusul oleh Perindo yang tercatat dapat menembus Parliamentary Threshold sebesar 4 persen, dengan persentase sebanyak 4,2 persen.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang semula berhasil mengamankan kursi di Senayan, kini harus rela 'bertukar guling' dengan Perindo, karena perolehan elektabilitasnya yang hanya mencapai 2,3 persen harus menempatkan PPP sebagai partai non-parlemen dalam simulasi tersebut.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan Terhadap Bacapres Tiga Besar Pasca Terbentuknya Koalisi Pendukung Bacapres' itu dilakukan pada 20 - 30 September 2023 di 38 provinsi di Indonesia, dengan total responden sebanyak 1420 orang. Adapun, margin of error dalam survei tersebut adalah sekitar 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

148