Manado, Gatra.com - Ribuan masyarakat dan Relawan Jokowi antusias menyambut Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Manado.
Selama dua hari kunjungannya di Sulawesi Utara, Kaesang ditemani Raja Juli Antoni, Giring Ganesha, Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka dan juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina. Beberapa Ketua Relawan Jokowi di Sulut seperti Seknas JKW, Arus Bawah Jokowi, JPKP dan lainnya juga terlihat hadir menemani putra bungsu Jokowi ini.
"Kaesang, Kaesang we love you. Salam ya buat Pak Jokowi," ucap masyarakat menyambut kehadiran Kaesang pada acara silaturahmi dengan Relawan Jokowi di MM Juice Manado, Jumat (13/10).
Para relawan menitipkan pesan melalui Kaesang untuk Jokowi bahwa mereka masih setia mendampingi masyarakat dan mendukung program Pemerintah Presiden Jokowi. Mereka juga berjanji akan mendukung PSI untuk menang dan lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 mendatang.
Usai acara silaturahmi, Kaesang bersama Giring dan Raja Juli Antoni melakukan salat Jumat di Masjid Ahmad Yani, Manado. Kehadiran Kaesang mendapat perhatian jamaah, banyak yang berjabat tangan dan meminta berfoto bersama.
Blusukan Kaesang berlanjut dengan nongkrong di kawasan Warung Kopi seputaran Jalan Roda, Manado atau yang dikenal dengan Kawasan Ngopi Jarod. Lagi-lagi ribuan masyarakat berjubel untuk berbincang dan berfoto dengan ketua umum partai termuda di Indonesia itu. Malamnya, Kaesang menghadiri undangan dari kaum milenial di Cafe Flamboyan Manado.
Di hari kedua kunjungannya, Kaesang menghadiri Acara Jalan Santai PSI dan Relawan Jokowi. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (14/10) dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat ini diberi tema "Jalan Santuy Generasi Optimis".
Ketua Solidaritas Merah Putih DPW Sulut, James Komaling mengatakan bahwa antusiasme dan sambutan masyarakat di Manado ini menunjukkan bahwa isu politik dinasti Presiden Jokowi tidak benar. Kabar miring itu dinilainya hanya untuk membangun opini dan citra buruk kepada Jokowi dan keluarga.
"Ini sengaja dihembuskan oleh politisi busuk dan pengusaha hitam yang kepentingannya dibabat Presiden Jokowi," katanya pada Sabtu (14/10).
Ia menyebut, hal ini dilakukan dengan memanfaatkan penulis dan buzzer bayaran yang disuarakan politisi koruptor sebagai corong.
"Untungnya masyarakat kita sudah pintar dan tidak terpengaruh dengan isu murahan yang tidak ada fakta dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Ia juga mengatakan akan terus mendukung dan mendoakan Jokowi beserta anak-anaknya untuk terus berjuang demi rakyat. Diharapkan, keluarga Jokowi mampu memperbaiki dan membangun Bangsa.
