Home Politik Beda Penilaian PDIP Terhadap Bobby dan Gibran Meski Sama-sama Dukung Prabowo

Beda Penilaian PDIP Terhadap Bobby dan Gibran Meski Sama-sama Dukung Prabowo

Jakarta, Gatra.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-Perjuangan, Komarudin Watubun menegaskan apa yang dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution tidak bisa disamakan dengan sikap politik yang diambil oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Seperti yang diketahui, Bobby Nasution baru saja mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024. Deklarasi ini baru saja dilakukan kemarin, Minggu (5/11). Sementara, Gibran sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon wakil presiden untuk menemani Prabowo Subianto.

"Kalau Mas Gibran itu kasusnya agak beda ya. Mas Gibran itu kita sudah panggil. Kita tanya di ruangan ini sendiri, Mas Gibran bilang 'saya tegak lurus kepada ibu ketua'," ucap Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP Jakarta, Senin (6/11).

Komarudin pun mengatakan, sebelum Gibran mengambil sikap untuk menemani Prabowo Subianto, PDIP sudah lebih dahulu menugaskan Gibran untuk bergerak di daerah.

"Kemudian, dikasih tugas jadi kepala daerah milenial, keliling daerah. Sudah dikasih tugas, tapi diabaikan itu, pembangkangan yang jelas ya," jelas Komarudin.

Politisi senior PDIP ini pun menegaskan, apa yang dilakukan Bobby Nasution belum seberat yang dilakukan Gibran. Terlebih, Bobby baru kemarin menunjukkan sikap politik yang berbeda dari keputusan partai. Selama ini, ia dinilai masih tegak lurus dengan keputusan yang diambil oleh partai banteng merah ini.

"Baru kemarin dia deklarasi lalu dia sampaikan karena ke sana, itu yang kita minta klarifikasi pernyataan itu," ucap Komarudin.

Meski demikian, Bobby Nasution tetap diminta untuk segera menentukan sikap. Komarudin mengatakan, Bobby punya waktu dua atau tiga hari untuk pikir-pikir lagi. Boleh tetap mendukung Prabowo-Gibran, tapi kartu tanda anggota PDIP harus dikembalikan ke DPC Medan sebagai bukti pengunduran dirinya sebagai kader PDIP.

39