Solo, Gatra.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, masih aktif berdinas sebagai Wali Kota Solo. Ia mengikuti Upacara HUT ke-52 Korpri dan Ikrar Netralitas ASN Pemkot Solo di halaman Balai Kota pada Rabu pagi (29/11).

Dalam agenda upacara ini, yang bertugas sebagai Pembina Upacara yakni Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono. Upacara ini diikuti ratusan ASN di Kota Solo dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Upacara tersebut ditutup dengan pembacaan ikrar Netralitas ASN Pemilu 2024 yang dibacakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dwi Aryatno diikuti seluruh ASN.

Dalam amanatnya, Budi Wahyono menyatakan sangat mendukung langkah ASN untuk menjaga netralitas dan tidak mendukung salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diatur pada pasal Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

“Semua pejabat negara, pejabat struktural, pejabat fungsional, serta kepala desa maupun lurah dilarang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu,” kata Budi.

Ia berharap ASN Pemkot Solo juga menjunjung tinggi netralitas serta bekerja secara profesional tanpa konflik kepentingan. Hal itu untuk mewujudkan Pemilu damai dan berintegritas.

“Salah satu contohkan pelanggaran yang diantisipasi, antara lain penggunaan mobil dinas pada saat kampanye,” kata dia.

Namun demikian, dikecualikan terkait kegiatan pengamanan, misalkan Pasukan Pengamanan Presiden bertugas memberikan pengamanan kepada Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi.

“Sejauh ini belum ada temuan di Kota Solo. Jika ada laporkan akan ditindak lanjuti sesuai aturan,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditanya terkait aktivitas kampanye pada hari kedua, ia enggan berkomentar.

“Saya pakai baju ini [Korpri], enggak jawab pertanyaan politik [kegiatan kampanye hari kedua],” ujar Gibran singkat, lalu bergegas masuk ke ruang kerjanya.