Jakarta, Gatra.com- Woosh..... kata kunci ndasmu menyerbu postingan di X. Hingga Ahad, 16/12, sebanyak 20 ribu postingan ndasmu membanjiri X. Postingan itu umumnya memuat video viral yang menunjukkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut "ndasmu etik" di hadapan kader Partai Gerindra pada Rapat Koordinasi Nasional (rakorsnas) tertutup Partai Gerindra di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 15/12.

Ucapan itu jelas diarahkan pada calon presiden Anies Baswedan yang menekuk Prabowo di debat calon presiden perdana. "Dulu dia menterinya Pak Jokowi. Sekarang menyindir Pak Jokowi," katanya.

Dia diduga menirukan pertanyaan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan soal etik dalam debat capres perdana Selasa (12/12. Dalam video itu, Prabowo terlihat berdiri di podium berlogo Partai Gerindra.

"Bagaimana kesan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik," kata Prabowo. "Ndasmu etik (etik kepalamu)," sambung Prabowo, disambut teriakan dan tepuk tangan kader Gerindra. Peserta juga meriakkan yel-yel, Prabowo.....! Prabowo.....! Prabowo......!

Menanggapi hal tersebut, Mabruri juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies sebagai calon presiden, mengatakan biarkan rakyat yang menilai.  

"Dikembalikan saja ke ucapan Prabowo saat debat capres. Biar rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka jangan pilih Prabowo-Gibran. Begitu yang diucapkan Prabowo," katanya.

Menurut dia, memang Dahnil Simanjuntak klarifikasi bilang 1000% bercanda. "Biar orang Jawa yang menilai apakah kata ‘ndasmu’ memang biasa dipakai becandaan atau tidak," katanya.

"Biarkan rakyat dari suku Jawa memilih pemimpinnya," pungkasnya.