Home Politik Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran akan Lanjutkan Pembangunan IKN

Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran akan Lanjutkan Pembangunan IKN

Jakarta, Gatra.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menegaskan pandangan para calon presiden dan wakil presiden terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia. Hal ini menyusul kritik Anies Baswedan saat acara di Surakarta.

"Komitmen Prabowo-Gibran jelas, 100 persen IKN harus dilanjutkan. Itu demi masa depan bangsa dan sudah menjadi amanat konstitusi," tegasnya dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (16/12).

Menurut Budisatrio, keputusan pembangunan IKN yang diambil pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan sebuah keputusan strategis dan visioner yang perlu dipertahankan.

"Pak Presiden sudah meletakkan sebuah fondasi untuk memulai pemerataan. Itu bisa dipandang sebagai sebuah kebijakan politik strategis bahwa Indonesia sudah mulai keluar dari pola pikir yang Jawa-sentris," jelasnya.

Ia menyatakan, IKN harus dipandang sebagai katalis pembangunan yang berpusat pada pertumbuhan yang berkeadilan.

"Perhatian nasional dan internasional akan mengarah ke ibu kota baru. Investasi akan masuk, ekonomi akan tumbuh secara cepat. Coba bayangkan dampaknya kepada Indonesia Timur. Inilah titik mula sebuah pemerataan," sambungnya.

Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto menegaskan, meski IKN diwajibkan dalam konstitusi, komitmen Raka untuk melanjutkannya juga diperlukan. Ia menegaskan siapa pun yang terpilih sebagai presiden harus menjalankan hukum (UU).

Sebelumnya, Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju wilayah Kalimantan Barat yang beranggotakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden, melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada awal Desember ini.

Dalam rakorda yang dihadiri Ketua Parpol Koalisi Indonesia Maju dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sugiono, Ketua TKD Prabowo-Gibran Maman Abdurrahman menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser, Kalimantan Timur.

"Hadirnya IKN akan membuat infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Kalimantan menjadi lebih baik dan tentunya ini akan memberikan dampak juga ke provinsi penyangga, salah satunya Kalimantan Barat," kata Maman.

Maman menggarisbawahi, hanya duet Prabowo-Gibran yang kini paling berdedikasi memajukan pembangunan IKN dari tiga calon capres dan cawapres.

Maman meyakinkan ibu kota negara perlu dipindahkan dari Jakarta karena beban pekerjaan di sana terlalu berat. Maman mengemukakan beberapa hal, salah satunya adalah tingginya tingkat polusi udara dan kemacetan lalu lintas di Jakarta, yang keduanya belum mampu diatasi oleh pemerintah kota.

"Sudah berapa kali ganti pemimpin di Jakarta namun masalah-masalah seperti polusi udara dan kemacetan tidak juga bisa diatasi," sebut Maman yang juga menjabt Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat ini.

Prabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan Indonesia Maju, menurut Ugiono. Salah satunya adalah janji untuk menjalankan inisiatif infrastruktur yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo. Antara lain memastikan pembangunan IKN di Kaltim berkelanjutan.

111