Home Ekonomi Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2023 Lebih Tinggi Dibanding AS, Korea dan Jeman

Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2023 Lebih Tinggi Dibanding AS, Korea dan Jeman

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa menutup 2023 yang masih diliputi dengan berbagai tantangan ekonomi global, mulai dari potensi pelambatan ekonomi, peningkatan tensi geopolitik, risiko inflasi, hingga perubahan iklim. Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,05% (ctc).

Pertumbuhan ekonomi secara full year tahun 2023 yang menunjukkan kinerja impresif juga ditopang oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,82% (yoy) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang mencapai 4,40% (yoy).

“Kalau kita lihat dengan angka ini maka angka kita lebih tinggi dari consensus forecast yang pada waktu itu diperkirakan pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2023 adalah 5,03 persen,” kata Airlangga dalam keterangan resmi pada Selasa (6/2).

Sedangkan dari sisi lapangan usaha, sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan yakni transportasi dan pergudangan sebesar 13,96% (yoy). Sedangkan pada sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami oleh konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 9,83% (yoy).

Dengan berbagai capaian kondisi perekonomian nasional tersebut, Indonesia mampu menjadi salah satu negara yang tumbuh kuat dan persisten berada di level yang tinggi dibandingkan dengan sejumlah negara lain.

Pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2023 mampu melampaui beberapa negara peers seperti Malaysia (3,77%) dan Korea Selatan (1,36%), serta lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi negara G-20 seperti AS (2,5%), Perancis (0,9%) maupun Jerman yang mengalami kontraksi (-0,3%).

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal IV-2023 juga mencatatkan angka solid yakni sebesar 5,04% (yoy). Capaian tersebut lebih tinggi dari kuraryal III-2023 yang tumbuh sebesar 4,94% (yoy).

Lebih rinci, capaian positif pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV-2023 tersebut ditopang dengan penguatan kinerja sejumlah komponen pada sektor lapangan usaha. Tercatat, sektor konstruksi mampu tumbuh sebesar 7,68% (yoy) dan menjadi kontributor pertumbuhan terbesar kedua setelah industri pengolahan yang memiliki capaian sebesar 4,07 (yoy).

25