Jakarta, Gatra.com - Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) meresmikan Migran Press Room bagi wartawan di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (5/3).

Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengatakan, press room ini disiapkan untuk membantu para jurnalis menjalankan tugasnya dalam meliput kegiatan lembaga yang dipimpinnya.

"Press room ini kerjasama BP2MI dengan media agar rekan-rekan media memudahkan meliput kegiatan kami. Selain itu rekan media juga bisa lebih santai istirahat di press room," ujar Benny.

Benny menekan hadirnya press room bukan untuk membungkam sikap media terhadap kebijakan BP2MI. Melainkan bersinergi dengan rekan media dalam mempublikasikan informasi penting kepada khalayak ramai.

"Ada kata-kata saya, jurnalis jujur dalam nalar kata-kata dan menulis," kelakar Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu.

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu, Benny juga melaunching enam ambulans yang disiapkan untuk Pekerjaan Migran Indonesia atau keluarga PMI yang mengalami masalah kesehatan.

"Untuk tahun ini pengadaan kita ada 16 ambulance, untuk pusat ada enam dan daerah ada 10 ambulans berati sudah 20 ambulans masih kurang tiga karena totalnya ada 23 ambulan," ujarnya.

Benny mengatakan, kehadiran ambulans ini merupakan bentukan kehadiran negara kepada para PMI yang telah menyumbang penghasilan devisa sebesar Rp159 triliun.

"Saya mengatakan ini adalah kehadiran negara membantu PMI dan keluarganya dalam menyiapkan fasilitas kesehatan. Ambulans ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk PMI dan keluarganya PMI," ucapnya.