Home Politik Eks Waketum Gerindra Minta Tangkap Kapolda yang Bakal jadi Saksi Ganjar di MK

Eks Waketum Gerindra Minta Tangkap Kapolda yang Bakal jadi Saksi Ganjar di MK

Jakarta, Gatra.com - Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, menanggapi pernyataan Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat yang mengatakan siap untuk menghadirkan seorang Kapolda sebagai saksi dalam sidang gugatan hasil Pilpres 2024. Arief mengatakan, Kapolda tersebut harus segera ditangkap.

"Saya meminta Kapolri menangkap Kapolda yang akan jadi saksi di MK soal kecurangan Pilpres 2024," kata Arief Poyuono di Jakarta, Sabtu (23/3).

Arief mengatakan, dalam penyelenggaraan Pemilu, KPU telah bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Bawaslu untuk mengawasi kecurangan Pemilu. Sudah menjadi tugas Kapolda untuk mengawasi dan menindak tegas kecurangan yang ia temukan.

“Apabila seorang Kapolda sengaja membiarkan terjadinya kecurangan Pemilu 2024, maka sebaiknya Kapolda yang ingin menjadi saksi itu tersebut untuk ditangkap,” kata Arief.

Ia menegaskan, Kapolda sudah seharusnya menjaga agar Pemilu bersih.

Sebelumnya, Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat, mengaku punya bukti ada kepala desa yang dipaksa oleh polisi. Kemudian, ada juga bukti warga yang diarahkan untuk memilih paslon tertentu. .

Henry menegaskan, gugatan ke MK nanti bukan fokus pada selisih suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud dengan Prabowo-Gibran. Tapi, akan fokus untuk menguak sejumlah dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) selama Pemilu 2024.

139