Home Politik PKS Sadar Diri Cuma Dapat 5 Kursi

PKS Sadar Diri Cuma Dapat 5 Kursi

Karanganyar, Gatra.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karanganyar gagal meraih target sembilan kursi DPRD kabupaten di pemilu 2024. Dengan hanya meraup lima kursi saja, PKS membuka komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi menenangkan Pilbup 2024.

Saat ini, PKS telah membuka desk pemenangan Pilbup dengan mengawali tugasnya di penjaringan bakal calon. Beberapa nama dari internal partai muncul, meski belum ditindaklanjuti di taraf komitmen. PKS juga menjaring nama eksternal non partai yang patut diperhitungkan.

"PKS bertahan lima kursi, enggak berubah dari pemilu 2019. Meski, saat ini empat diantaranya wajah baru. Pemilu kemarin gagal capai target. Pemilu yang brutal. Kita sekarang dalam posisi realistis dan sadar diri untuk Pilbup," kata Sekretaris DPD PKS Karanganyar, Darwanto, Rabu (27/3).

Ia mengatakan, komunikasi dengan internal maupun eksternal menjadi upaya menjalankan amanah DPP PKS agar Parpol berlambang bulir padi dan bulan sabit kembar ini gemilang di pemilihan bupati Karanganyar.

Darwanto mengatakan komunikasi politik ke parpol pemenang pemilu maupun parpol non parlemen dijalin masih sama rata. Mengenai kemunculan tokoh eksternal non parpol berkans maju di Pilbup, PKS menyebut dua nama. Yakni Dirut PUDAM Tirta Lawu Prihanto dan Ketua DPC Peradi Karanganyar, Kadi Sukarna.

Sementara, tokoh internal PKS juga tak boleh dipandang sebelah mata. Para politisi seniornya punya kans direkomendasi masuk bursa calon bupati seperti Hadi Santoso, Andri Budiono, Anwar Abdulgani, dan Hadiasri Widiyasari. "Semua memungkinkan. Kita buka pintu selebar-lebarnya untuk penjajakan," katanya.

Tokoh Muda

Sementara itu salah satu tokoh muda Kabupaten Karanganyar, Disa Ageng Alivfen yang juga ketua MPC Pemuda Pancasila ternyata didekati parpol non parlemen yang akan membawanya maju Pilbup. Meski, ia tak mau menyebut gamblang nama parpol itu.

Munculnya nama Disa Ageng Alifven, diprediksi selain karena aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan juga karena merupakan putra anggota DPR RI Fraksi PDIP, Paryono. Bahkan, Ketua Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti, yang juga akan maju Bupati Karanganyar secara tegas menyebut Disa sebagai salah satu calon wakil yang dianggap mampu mendampinginya.

Namun Disa mengaku belum berpikir tentang Pilbup. Apalagi, ia merasa bukan pengurus partai politik manapun.

“Saya itu malah belum terpikir untuk itu. Saya hanya fokus mengerjakan apa yang menjadi tugas saya, ya organisasi Pemuda Pancasila, ya NU (Nahdlatul Ulama) Karanganyar, dan fokus pekerjaan, itu saja,” jelas Disa.

170