Semarang, Gatra.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Jawa Tengah (Jateng) untuk mengecek kesiapan Polda Jateng dalam penanganan arus mudik Lebaran 2024.

Didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan, dan Menko PMK, Sigit mengunjungi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Rabu (3/4).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri mendengarkan langsung paparan kesiapan Polda Jateng dalam menangani berbagai permasalahan yang berpotensi terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran di Jateng.

Menurut Kapolri, ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus pada arus Lebaran, yakni potensi kepadatan arus lalu lintas kendaraan, terjadinya bencana banjir di sejumlah daerah, dan ruas jalan yang dilalui pemudik.

“Sudah disiapkan sejumlah rute alternatif yang bisa dilalui para pemudik Lebaran apabila terjadi genangan air akibat banjir,” katanya.

Kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran, Kapolri berpesan untuk tidak memaksakan diri demi cepat sampai ke kampung halaman. Bila lelah bisa bersitirahat di sejumlah rest area yang telah disiapkan.

“Demikian juga di jalur arteri banyak tersedia tempat untuk beristirahat. Hindari beristirahat di bahu jalan karena sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan laka lantas,” ujarnya.

Jenderal Sigit juga mengimbau masyarakat untuk menghindari keberangkatan di puncak arus mudik Lebaran, guna mencegah terjadinya kemacaten arus lalu lintas.

Masyarakat dapat manfaatkan sarana mudik gratis yang disiapkan pemerintah pada tanggal 6 dan 7 April guna mengurangi kepadatan di jalan raya.

“Mudik gratis bisa jadi alternatif angkutan yang bisa dipilih selain bus, kereta api, dan pesawat terbang,” kata Kapolri.

Dalam kegiatan tersebut Kapolri memberikan bingkisan kepada para petugas yang melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2024 di GT Kalikangkung.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyatakan, secara umum persiapan dalam menyambut pemudik Lebaran 2024 sudah siap.

“Pos pengamanan sudah disiapkan termasuk posko terpadu dan titik rawan kemacetan dan rawan kunjungan wisata,” katanya.

Nana menambahkan, telah memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet, laka, dan tempat wisata, antara lain Bawen, Bandungan, Dieng, Bayeman Purbalingga, Lingkar Ketanggungan Brebes, exit tol fungsional Solo-Jogja, Wangon Banyumas, Buntu Banyumas, dan Gombong-Kebumen.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyebutkan, untuk memberikan pelayanan kepada pemudik Labaran dengan mendirikan 146 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu.

“Ada 47 pos wisata menjadi prioritas, baik wisata air, wisata gunung, maupun wisata yang sifatnya menjadi kunjungan seperti mal dan lainnya,” ujarnya.