Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengatakan, pihaknya akan melayangkan protes kepada AFC soal kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan video assistant referee (VAR), Sivaorn Pu-Udom, dalam laga pembuka Timnas Indonesia versus (Vs) Qatar di Piala Asia U-23.

“Ayo tepuk tangan, come on! Ini bukan akhir! Kita main tadi sesuai hati kita. PSSI akan layangkan surat protes!” kata Erick melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya dikutip pada Selasa (16/4).

Senada dengan pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, Erick menilai bahwa kepemimpinan wasit sangat kontroversial, di antaranya kartu merah untuk pemain Indonesia, Ivar Jenner, pada menit ke-46.

“Kartu merah, Ivar mestinya enggak kartu merah?. Kita protes!” ujarnya.

Erick mengingatkan para pemain, peristiwa tersebut jangan sampai merusak konsentrasi tim. Pasalnya, harus ada dua gim lagi yang dihadapi Indonesia dalam ajang ini.

“Tapi jangan sampai gim ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua gim dan kita harus fokus, itulah kita. Setuju?” ujar Erick disambut teriakkan “Setuju” dari para pemain.

Erick memberikan semangat setelah Indonesia harus menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Qatar di Jassim Bin Hamad Stadium pada laga yang berlangsung Senin malam (15/4).

Terlebih, meski harus bermain 9 orang pemain karena Ramadhan Sananta pun mendapat kartu merah, namun pasukan Garuda tetap ngotot dan sempat merepotkan Qatar.

“Tadi kalian main bersembilan fight! Sebelas harus bisa fight!” katanya.

Erick menyampaikan bahwa dukungan rakayat Indonesia agar Timnas U-23 lolos ke babak selanjutnya dan menjadi juara terus mengalir deras. Dukungan tersebut di antaranya dengan menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung televisi.

“Seluruh rakyat Indonesia melihat, netizen social media semua bersama kita. Some thing all the netizen all the media is all behind us. But we still have two games! Come on!” ucap Erick memberikan support.