Home Ekonomi Rupiah Melemah, Bitcoin Lampaui US$7000

Rupiah Melemah, Bitcoin Lampaui US$7000

Jakarta, Gatra.com - Rupiah menjadi salah satu mata uang Asia berkinerja paling buruk pada 2018 ini. Terlebih lagi di saat masalah dagang global dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS membebani pasar berkembang.

 

 

Rupiah tetap melemah walaupun Bank Indonesia (BI) sudah meningkatkan suku bunga sebanyak empat kali sejak Mei guna menyelamatkan mata uang Indonesia. Federal Reserve diprediksi kembali meningkatkan suku bunga di September dan Dolar akan stabil, sehingga Rupiah berpotensi terus melemah,” sebut Research Analyst ForexTime (FXTM), Lukman Otunuga di Jakarta, Kamis (30/8).

Para trader teknikal, sebtunya, akan terus mengamati bagaimana mata uang ini bereaksi terhadap level Rp14.650. Breakout di atas Rp14.650 disebut dapat membuka jalan menuju Rp14.720.

Di sisi lain, meski saham global menguat, masalah AS-China masih terus berlanjut. “Luar biasa melihat euforia awal dari kesepakatan dagang AS-Meksiko agak tertutupi oleh kekhawatiran yang semakin besar bahwa hubungan dagang AS-China semakin memburuk,” sebut Lukman.

Reli awal pasca terobosan di Senin kini terancam mereda, karena perhatian investor kembali tertuju pada kurangnya perkembangan negosiasi panjang antara Amerika Serikat dan China. Kegelisahan mengenai perang dagang global dapat kembali meradang apabila pemerintahan Trump meningkatkan tarif sebesar US$200 miliar barang China pada 5 September mendatang.

Selain itu, harga bitcoin tercatat sukses melampaui US$7000. “Bitcoin bulls mendapat dukungan besar dalam bentuk Dolar yang melemah dan sentimen risiko yang membaik pekan ini membuat harga Bitcoin berhasil menembus $7000,” papar Lukman.

Antisipasi sepertinya sangat meningkat menjelang keputusan Securities dan Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat mengenai persetujuan ETF Bitcoin di September. Apabila ETF Bitcoin benar-benar terwujud, Lukman yakin mata uang kripto dapat sangat menguat.

Dari aspek teknis, Bitcoin terlihat bullish di grafik harian. Harga berada sedikit di atas US$7.050 pada saat laporan ini dituliskan. Breakout di atas US$7.100 dapat memicu kenaikan menuju US$7.153 dan kemudian US$7.200.


 

Flora Libra Yanti

391

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR