Home Politik Jurnalis Perempuan Masih Rentan Didiskriminasi

Jurnalis Perempuan Masih Rentan Didiskriminasi

Jakarta, Gatra.com - Anggota Bagian Ketenagakerjaan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Ratna Ariyanti menyebut perusahaan media di Indonesia belum memperhatikan jurnalis perempuan. Masih banyak hak-hak yang belum diterima, bahkan ada perlakuan diskriminasi kepada perempuan.

"Cuti haid yang belum dilaksanakan dan perlakuan diskriminasi yang diterima hanya karena dia berjenis kelamin perempuan," terang Ratna saat orasi Hari Buruh Dunia di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).

Baca Juga: Imbas Digitalisasi Media, Banyak Jurnalis Dipecat Sepihak

Atas temuan tersebut, Ratna menjelaskan pihaknya bakal terus mendukung profesi jurnalis perempuan. Langkah itu diambil agar perempuan punya peran di perusahaan media.

"Kami AJI Indonesia konsisten untuk mendukung profesi jurnalis perempuan supaya mereka dapat berkembang dan menjadi pengambil keputusan di media," jelas Ratna.

Terlepas dari itu, Ratna menjelaskan secara umum para jurnalis menghadapi ketakutan yang lebih dari kekerasan atau penghakiman, yakni kehilangan pekerjaan. Data itu ia dapatkan dari riset yang dilakukan Southeast Asia Journalism tahun lalu.

"Ancaman terbesar bukan lagi kekerasan atau dihampiri ke ruang redaksi. Yang menjadi ancaman di urutan pertama adalah kehilangan pekerjaan dan gaji yang tidak layak," paparnya.

Maka, AJI mendesak media-media untuk mendukung pendirian serikat pekerja dan menghindari pemberangusan serikat pekerja atau union busting.

"Perusahaan media harus memperhatikan kesejahteraan para jurnalis," terangnya.

1127