Home Ekonomi BPS: Bima Alami Inflasi Cukup Tinggi di NTB

BPS: Bima Alami Inflasi Cukup Tinggi di NTB

Mataram, Gatra.com - Kepala BPS Provinsi NTB Suntono menjelaskan, angka inflasi tahun kalender relatif kecil karena NTB pada bulan Februari dan Maret 2019 mengalami deflasi, sehingga bisa menekan angka inflasi Januari yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,51 persen.

“Pada bulan April 2019 terjadi inflasi gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 0,40 persen. Sementara jika dihitung dari awal tahun, inflasi hingga bulan April, atau biasa disebut inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,36 persen, sedangkan inflasi secara tahunan (year on year) 2,48 persen,” kata Suntono kepada wartawan di Mataram, Sabtu (4/5).

Dikatakan, inflasi gabungan Kota Mataram dan Kota Bima ini lebih rendah dari inflasi nasional, namun inflasi di Kota Bima cukup tinggi. Inflasi gabungan di NTB lebih rendah dari angka nasional yang sebesar 0,44 persen. Namun Inflasi Kota Bima cukup tinggi sebesar 0,67 persen, dibandingkan Kota Mataram yang hanya 0,33 persen.

Ditambahkan, Suntono dari 82 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK), 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 1,30 persen dan terendah terjadi di Kota Pare-Pare 0,03 persen. Sementara deflasi terbesar terjadi di Kota Manado yaitu sebesar 1,27 persen dan terendah di Kota Maumere sebesar 0,04 persen.

Untuk perbandingan regional Bali Nusa Tenggara, inflasi Kota Bima merupakan yang tertinggi dibandingkan Kota Denpasar yang mengalami inflasi sebesar 0,26 persen, terendah di kawasan ini.

Suntono mengungkapkan, penyebab inflasi gabungan di Kota Mataram dan Kota Bima terutama karena kenaikan harga kelompok bahan makanan sebesar 1,19 persen dan juga kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen.

“Komoditas yang memberi andil pada inflasi bulan April ini adalah kenaikan harga tomat sayur, bawang merah, bawang putih dan harga tiket pesawat, seperti yang dikeluhkan oleh pelaku pariwisata. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan April 2019 di NTB antara lain beras, jeruk, ikan tenggiri dan besi beton,” ujarnya.

1796