Home Ekonomi Sahur Dongkrak Konsumsi LPG di Solo Hingga 5 Persen

Sahur Dongkrak Konsumsi LPG di Solo Hingga 5 Persen

Solo, Gatra.com – Dinas Perdagangan Surakarta memprediksi kebutuhan gas LPG saat Ramadan dan Lebaran naik lima persen dibandingkan waktu biasa. Kebutuhan tabung gas LPG tiga kilogram, lima kilogram, dan 12 kilogram meningkat karena warga lebih kerap memasak, terutama untuk sahur.

Kepala Dinas Perdagangan Surakarta Subagyo mengatakan prediksi ini merujuk pengalaman pada Ramadan tiap tahun. ”Kebutuhan gas meningkat, sebab rumah-rumah menyiapkan sahur dan lebih sering memasak,” ucap Subagyo saat ditemui di Solo Sabtu (11/5).

Setiap tahun konsumsi pada semua ukuran tabung gas naik rata-rata lima persen. Untuk itu, pihaknya mengimbau semua pangkalan gas mencukupi suplainya. ”Supaya nantinya tidak terjadi kelangkaan gas di Solo. Apalagi sampai mereka mencari gas di luar kota,” ujarnya.

Sales Eksekutif LPG Rayon V PT Pertamina Adeka Sangtraga menyatakan, Pertamina meningkatkan pasokan gas LPG hingga delapan persen di wilayah Solo Raya. Jumlah ini setara 263 metric ton atau 87.667 tabung LPG tiga kilogram per hari.

Rinciannya meliputi Boyolali 962.680 tabung, Karanganyar 903.960 tabung, Klaten 1.059.920 tabung, Sragen 885.600 tabung, Sukoharjo 846.000 tabung, dan Wonogiri 649.040 tabung.

”Kalau persentase kenaikannya sama dengan tahun lalu, yakni delapan persen. Namun jumlahnya naik dari tahun lalu,” ucapnya.

Pertamina MOR IV juga menyiagakan tim satgas Ramadan dan Lebaran tahun ini. Satgas ini akan bertugas selama 24 jam pada H-15 hingga H+15 Lebaran. ”Mereka bertugas untuk memonitor dan memastikan ketersediaan energi (BBM dan LPG) di seluruh wilayah Jawa Tengah,” ucap Adeka.

 

 

 

 

958