Jakarta, Gatra.com - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Priyo Budi Santoso mengatakan sudah lengkap bukti dan fakta terkait dengan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Ia pun menuturkan terdapat penggelembungan suara di beberapa daerah.

"Bukti dan dokumen mengenai kecurangan TSM sudah ada. Selain itu pula, kami sudah menyiapkan saksi hidup yang 'wow' dimana nantinya mereka akan membeberkan fakta-fakta tersebut," ujar Priyo saat ditemui di Jakarta, Sabtu (15/6).

Ia mengatakan penggelembungan suara terjadi di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan beberapa zona lainnya seperti Papua.

"Kami memiliki fakta-fakta terkait penggelembungan suara di zona daerah tersebut. Oleh karenanya, pihak BPN memohon untuk diadakan pemilihan umum ulang di zona-zona tersebut apabila gugatan untuk diskualifikasi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak disetujui oleh Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Sementara itu, Priyo mengakui memang akan sulit untuk berhadapan dengan calon presiden petahana. Meskipun demikian, pihak BPN menginginkan adanya Pemilu yang jujur dan adil.

"Itulah arti demokrasi yang sesungguhnya secara substansial," tutupnya.