Home Politik PAN DIY Tolak Gabung Jokowi

PAN DIY Tolak Gabung Jokowi

Yogyakarta, Gatra.com - Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta menolak bergabung dengan koalisi pasangan calon presiden-wakil 01 presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. PAN DIY berkomitmen tetap setia di koalisi 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN DIY Nazaruddin menjelaskan, pernyataan sikap ini merupakan kesepakatan dan telah ditandatangani seluruh Ketua DPD PAN se-kabupaten dan kota di DIY.

"Keputusan Rakernas PAN 9 Agustus 2018 mendukung Prabowo - Sandi merupakan keputusan politik yang tepat dan dilandasi pertimbangan ideologis," kata Nazaruddin dalam rilis yang diterima Gatra.com, Selasa (18/6).

Menurutnya, PAN menilai koalisi dan pasangan Prabowo-Sandi memiliki komitmen kuat membela kepentingan rakyat dan umat. Komitmen ini sama dengan semangat perjuangan politik PAN.

Baca Juga: PAN: Dapat Banyak Kursi di DPR Lebih Penting daripada Pilpres

Nazar mengatakan, ada upaya mengarahkan dukungan PAN ke Jokowi - Ma'ruf sebelum dan sesudah Pemilihan Presiden 2019. Namun menurut dia kader dan simpatisan PAN tetap bulat mendukung Prabowo - Sandi hingga saat ini.

"Segala upaya yang mengarahkan koalisi lain selain 02 adalah pengkhianatan terhadap suara dan aspirasi dari kader, pemilih, dan simpatisan PAN," katanya.

Menurut Nazar, saat ini kehadiran PAN di tengah dominasi dan hegemoni rezim dibutuhkan sebagai penyeimbang dengan menjadi oposisi. Kehadiran penyeimbang dianggap sebagai mekanisme check and balance yang harus tetap ada dalam kehidupan bernegara.

"Dengan segala pertimbangan tersebut, kami meyakini bahwa keputusan PAN untuk terus bergabung dalam koalisi 02 serta untuk mengambil peran oposisi jika nantinya diperlukan adalah merupakan pilihan politis yang paling logis dan rasional," ujarnya.

Dengan demikian, Nazaruddin pun menyatakan PAN DIY menolak untuk bergabung dengan koalisi Jokowi - Ma'ruf.

283
PAN