Solo, Gatra.com - Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo melakukan pemetaan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada). Saat ini mereka tengah memperhitungkan peluang dan kemungkinan yang dimiliki.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PAN Kota Solo Ahmad Sapari, Senin (1/4). ”Saat ini kita baru menimang-nimang siapa calon yang jadi potensi. Jadi kalau kita mencari calon, besok pasti jadi, bukan hanya calon-calonan saja,” katanya.

Selain itu DPD PAN Kota Solo masih menunggu arahan dari DPP PAN. Sebab untuk mengusung calon, PAN harus berkoalisi dengan partai lain.

”Kalau kita juga realistislah, PAN hanya 3 kursi. Kita nunggu arahan dari DPP. Kalau (instruksi dari) DPP kan mesti mentes (menghasilkan),” katanya.

Saat ini partai yang memiliki tiga kursi di DPRD Solo yakni PAN dan Golkar. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh dua kursi. Partai lainnya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan tujuh suara. Adapun Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masing-masing lima kursi.

”Yang dapat tiga kursi kan PAN dan Golkar, PKB dapat dua kursi. Ya nanti bisa koalisi dengan PKB dan Golkar,” katanya.

Namun Sapari bilang tak menutup kemungkinan untuk membuka koalisi dengan partai lain. PAN juga melihat adanya potensi mengusung tokoh di luar partai, seperti Mangkunegara X atau Bhre Wirabhumi yang santer akan diusung oleh Gerindra dan PSI.

”Pandangan saya ya mas Bhre itu berpotensi, tapi bagaimanapun partai juga berpengaruh. Nanti kalau Gusti Bhre banyak partai (yang mengusung), ya otomatis tidak bisa mengarahkan konstituen kita yang milih,” katanya.

Sapari berkata PAN menimbang koalisi dengan partai di luar koalisi dari Koalisi Indonesia Maju. Sementara upaya menjalin komunikasi dengan PDIP disebut sangat jauh. Bahkan saat ditanya kemungkinan bersama PKS, PAN memiliki ambisi untuk mengusung calon sendiri.

”Kita masih melihat-lihat partainya. Kalau memang tidak ada kecocokan, kita akan mengusung sendiri,” katanya.

Namun ia menegaskan DPD PAN Kota Solo masih menunggu perintah dari DPP. Jika mengusung calon sendiri, dua nama sudah dikantongi dan telah mendapat restu dari Muhammadiyah Solo.

”Kalau dari PAN atau Muhammadiyah ya saya. Kemarin Ketua PDM (Pengurus Daerah Muhammadiyah Solo, Anwar Sholeh) sudah mengatakan pada saya untuk suruh maju. Tapi ya saya lihat potensi dulu,” tandasnya.