Home Teknologi Pendapatan Game Elektronik Dunia Tumbuh 9,6% di 2019

Pendapatan Game Elektronik Dunia Tumbuh 9,6% di 2019

New York, Gatra.com - Pasar video game global diperkirakan akan menghasilkan US$ 152,1 miliar atau setara Rp215,8 triliun pada 2019, naik 9,6% dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan game pada saat ini telah mengalami beberapa perubahan tren, menurut sebuah laporan yang dirlis oleh sebuah perusahaan analitik game, Newzoo pada hari Selasa (18/6).

"Ini adalah sebuah konvergensi lengkap dari berbagai bentuk hiburan digital yang dikemas bersama-sama," ujar Kepala Eksekutif Newzoo, Peter Warman, dikutip Reuters.

Warman mengungkapkan, ketika game online dapat diakses dimana pun dan kapan pun, memungkinkannya berubah sebagai alat konektivitas. Hal tersebut memungkinkan pemain untuk mengobrol dengan teman dan bertemu orang baru. Pengembang game terkenal, Fortnite, yaitu Epic Games Inc, percaya pada game sebagai platform komunikasi.

Facebook Inc juga meluncurkan game-nya sendiri melalui aplikasi Facebook, WhatsApp Inc, dan Messenger, seperti WeChat Tencent Holding Ltd. di Cina.

Pada tanggal 5 Juni lalu, pengembang Words With Friends Zynga Inc telah meluncurkan game battle royale barunya secara eksklusif di platform gaming baru Snap Inc, rumah dari aplikasi media sosial, Snapchat.

Tahun ini, Amerika Serikat akan menyalip Cina untuk pasar game terbesar dengan perbandingan pendapatan sebesar US$ 400 juta atau setara Rp 5,68 triliun. Ini dikarenakan pertumbuhan game konsol dan pengaruh Fortnite di Amerika, serta efek dari pembekuan yang dilakukan pemerintah pada game baru di Cina.

"Saya percaya ini adalah kesalahan sementara dari pasar Cina. Karena ada begitu banyak permainan yang menunggu persetujuan," kata Warman.

Perusahaan-perusahaan Jepang juga membuat comeback, sebagian karena adanya nostalgia terhadap game retro. Misalnya remake pada game Final Fantasy VII yang awalnya dirilis pada tahun 1997 oleh Square Enix Holdings Co Ltd Jepang, diharapkan akan dirilis kembali pada tahun depan.

Nintendo Co Ltd dan Bandai Namco Holdings Inc, pengembang game Pac-Man klasik, berada di peringkat ke-9 dan ke-10 di daftar Newzoo dari perusahaan game publik teratas berdasarkan pendapatan.

“Butuh waktu lama tetapi mereka kembali setelah beberapa pengembang Jepang lambat untuk merangkul game mobile dan mengubah model bisnis dari game berbayar ke gratis," lanjut Warman.

Game mobile pada smartphone dan tablet, versus PC dan game konsol, tetap menjadi platform terbesar. Mereka dapat menghasilkan 45% dari pasar global.

Newzoo mensurvei lebih dari 62.500 responden undangan saja dari Februari hingga Maret di 30 pasar, di antara sumber data lainnya. Ini adalah laporan tahunan ke-9 perusahaan tersebut. Laporan ini tidak termasuk pendapatan dari esports, atau kompetisi formal dunia yang sering dilakukan. Newzoo melaporkan pada bulan Februari bahwa pendapatan esports global akan mencapai US$ 1,1 miliar pada tahun ini.

563