Home Milenial Islam Moderat ala Indonesia Dikenalkan ke Milenial Asia Tenggara

Islam Moderat ala Indonesia Dikenalkan ke Milenial Asia Tenggara

Sleman, Gatra.com - Sikap beragama Islam secara moderat yang menerima keberagaman ala Indonesia dikenalkan ke akademi dan anak muda negara-negara Asia Tenggara. Hal ini berlangsung dalam konferensi internasional gelaran Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di kampus tersebut, 25 - 27 Juni mendatang. 
 
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mohammad Sidik mengatakan, Islam moderat ini merupakan ajaran Islam yang menghargai cara beragama umat lain. Kalangan Islam moderat di Indonesia juga menerima Pancasila sebagai ideologi bangsa. 
 
Umat Islam yang berpandangan moderat juga tak membatasi dalam bergaul dan bersosial dengan umat agama lain. Hal itu yang akan ditunjukkan dalam konferensi tersebut. 
 
 
"Kami ingin memperlihatkan Indonesia menawarkan cara beragama yang moderat sehingga jadi model negara lain. Jadi konferensi internasional nanti menjadi forum proses saling belajar," kata Sidik saat konferensi pers di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (19/6). 
 
Konferensi internasional bertema '4.0 Revolution: Religiousity, Identity and Social Transformation' ini gelaran pertama. Menurut Sidik, pertemuan ini menjadi bekal penting untuk saling mengenal budaya setiap negara. 
 
Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Fajar Iqbal menambahkan, tantangan terbesar agama saat ini adalah revolusi industri 4.0. Selain itu, peran agama dalam mewarnai dinamika kehidupan saat ini. 
 
 
"Bagaimana agama memberikan pemahaman bersama untuk mencapai solusi atas konflik atau hal-hal negatif," ujarnya. 
 
Pembicara forum ini adalah akademisi Indonesia, Filipina, dan Singapura. Adapun pesertanya mahasiswa berbagai negara di Asia Tenggara dan anggota organisasi keagamaan. 
 
Fajar juga menyebut peserta tak hanya mewakili negara, melainkan beragam agama dan keilmuan.  "Peserta dari Asia tenggara khususnya kalangan pemuda diharapkan bisa belajar untuk saling berbagi nilai positif," ucapnya.
311