Home Gaya Hidup Resensi Film Stuber: Saat Iko Uwais Akting Komedi

Resensi Film Stuber: Saat Iko Uwais Akting Komedi

Jakarta, Gatra.com – Aktor Indonesia lagi-lagi dilibatkan dalam film Hollywood. Kali ini adalah Iko Uwais dalam Stuber. Film yang juga dimainkan oleh beberapa nama yang sudah cukup dikenal, seperti Dave Bautista, Karen Gillan, dan Kumail Nanjiani tersebut mengusung genre action-comedy.

Cerita kekontrasan dua generasi terlihat makin rumit karena karakter yang juga hampir bertolak belakang. Pria milenial, Stu (Kumail Nanjiani) adalah seorang yang emosional. Dia bekerja di toko peralatan olahraga, dan nyambi jadi supir Uber. Di sisi lain, ada polisi senior yang sangat konvensional dan tak paham teknologi, Vic (Dave Bautista). 

Sekali waktu, Vic terpaksa menjalani operasi laser. Usai dari dokter, tak disangka dia mendapat kabar soal keberadaan musuh bebuyutan dia, pengedar obat terlarang  Oka Tedjo (Iko Uwais). Sayangnya karena kondisi matanya tak maksimal, dia pun terpaksa memanggil Uber untuk mengantarkannya memburu Tedjo. 

Pertemuan dengan Vic adalah mimpi buruk bagi Stu. Sebagai driver pemburu rate bintang lima, dia kerap berrupaya meladeni permintaan aneh-aneh penumpangnya. Tapi bersama Vic, Stu terpaksa terlibat dalam kejar-kejaran mobil dengan geng penjahat, terjebak di tengah baku hantam, sampai terpaksa menembakkan peluru dari senjata yang dipercayakan Vic ke dia. 

Baca Juga: Iko Uwais Sempat Sakit Parah Saat Shooting Stuber

Sebagai film action-comedy, Stuber bisa dipastikan berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu membawa adegan-adegan aksi khas Hollywood, sekaligus dengan humor yang benar-benar akan menggelitik perut penonton. Adegan aksi yang ditunjukkan dalam film ini juga bisa membuat tegang, serta menduga-duga hal mengejutkan apa yang selanjutya datang. Humor yang disampaikan pun tidak akan membuat penonton menyeringai dan bingung, karena leluconnya tidak terduga namun mudah dicerna.

Perpaduan dua tokoh utama tersebut nampaknya adalah pilihan tepat. Bautista yang sudah mencatatkan diri sebagai empat kali jawara WWE World Heavyweight Champion dan dua kali WWE Champion, sangat pas memerankan pria berotot dan doyan aksi yang memicu adrenalin. Sebelumnya dia dikenal dari perannya sebagai Drax the Destroyer di Avengers: Infinity War serta Guardians of the Galaxy juga android petarung, Sapper Morton di Blade Runner 2049.

Di sisi lain, Nanjiani sudah sekitar satu dekade terakhir lebih dikenal sebagai stand-up comedian. Pria berdarah Pakistan tersebut belakangan lebih dikenal sebagai aktor setelah sukses membintangi serial HBO, Sillicon Valley. Tapi, titik balik terbesar dia di industri film adalah saat dia memenangkan sejumlah penghargaan untuk The Big Sick.  Film yang mengisahkan awal pertemuan dia dan istri tersebut memang mereka tulis berdua.

Akting Iko sendiri dalam film ini tidak jauh beda dengan film-film aksi yang sebelumnya telah dimainkan olehnya. Adegan berkelahi tampak penuh dengan totalitas. Beberapa pemain film lain pun banyak yang terkagum-kagum oleh kemampuan "bersilat" yang ditunjukkan oleh Iko.

Baca Juga: Khazanah Perfilman Indonesia Semakin Bagus, Kata Kang Cecep

"Iko Uwais adalah ahli bela diri terbaik dalam perfilman yang pernah saya lihat," ucap Karen Gillan  selaku pemeran karakter polisi Sara Morris,  dalam video yang diputar sebelum penayangan premier Stuber di Epicentrum XXI, Karet Kuningan, Jakarta, Senin malam (24/6).  Tak heran jika Iko lantas dipercaya juga menjadi salah satu koreografer fight di Stuber

Bedanya kali ini adalah selain beradegan kekerasan, Iko juga harus menyesuaikan karakter komedi. Ini merupakan hal yang baru bagi Iko, karena di film-film sebelumnya ia selalu memerankan karakter serius. "Untuk ke depannya sih saya sepertinya masih akan memainkan peran karakter serius. Karena umumnya sutradara film belum menganggap saya sudah akting sebelum saya digebukin dan dibanting," ungkap Iko tergelak saat ditemui di Epicentrum XXI.

Namun, meskipun Iko adalah antagonis utama di film ini, screentime dia tidak sebanyak yang diduga. Untuk dialog sendiri Iko tampak tidak berbicara banyak, hanya ketika saat genting adegan perkelahian. Seperti yang dijelaskan salah satu Produser Eksekutif, Nicholas Thomas bahwa sosok Tedjo ini memang irit bicara sehingga membuatnya nampak lebih menakutkan. Sayangnya, pengenalan karakter Tedjo sendiri tampak tidak terlalu banyak. Info latar belakang mengenai Tedjo kurang dipaparkan dengan baik.

Film Stuber akan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2019.


 

679