Medan, Gatra.com - PSMS Medan diterpa kabar buruk jelang lawan Cilegon United lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Selasa (2/7) besok. Kabar buruk itu didapat manajemen dan pelatih PSMS dari Komisi Disiplin PSSI Senin (1/7).

Bek PSMS, Syaiful Ramadhan dilarang tampil. Hal ini buntut dari pelanggaran yang dilakukan Syaiful saat laga perdana lawan PSPS Pekanbaru. Dimana, Komisi Disiplin PSSI menilai terjadinya pelanggaran keras yang dilakukan Syaiful terhadap pemain PSPS.

Baca Juga: Antisipasi Kerusuhan, PSMS Rangkul Supporter

Sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI, pemain nomor punggung 4 itu dilarang tampil dalam dua pertandingan. Syaiful pun tak bisa turun saat bela Cilegon United, Selasa (2/7) dan Perserang, Sabtu (6/7). Tak ayal, persiapan yang tengah dilakukan laga kandang perdana ini pun sedikit terganggu.

"Surat dari Komisi Disiplin PSSI itu mendadak kami terima jam 10 pagi tadi, Senin (1/7). Komite disiplin anggap benturan fatal. Hukuman terhadap Saiful larangan dua pertandingan," ungkap Asisten pelatih, Edy Syahputra dalam keterangan persnya di mess PSMS Kebun Bunga.

Baca Juga: Liga 2, PSMS Fokus Hadapi Persibat

Didampingi perwakilan pemain, Ilham Fathoni, Edy menyebutkan, hadapi Cilegon United besok, Edy menyebutkan, tak ada persoalan lain selain tak bisa diturunkannya Syaiful. "Semua pemain siap diturunkan. Kecuali Syaiful, dan penggantinya Egas Adhasi," sebut Edy.

Soal Cilegon, Edy mengaku buta akan kekuatan lawan yang dihadapi. Namun, Edy membeberkan kenal betul karakter arsitek tim berjuluk The Vulcano, Bambang Nurdiansyah. "Kekuatan lawan belum ada gambaran. Tapi pelatih kita tahu betul sosoknya. Kita pelajari cara bermain mereka dari pelatih," akunya.

Baca Juga: Liga 2, PSMS Target Curi Poin Dari PSPS

Sedangkan Ilham Fathoni mengatakan, skuad Ayam Kinantan akan terus menjaga tren positif. Laga ketiga ini pun, Legimin Raharjo dkk bertekad kembali menangkan pertandingan. "Tren positif diduga laga sebelumnya akan kami lanjutkan. Kami akan tampil maksimal besok," pungkasnya.

Reporter : Iskandar