Home Milenial PPDB di Sleman Error, Wali Murid Geruduk Dinas Pendidikan

PPDB di Sleman Error, Wali Murid Geruduk Dinas Pendidikan

Sleman, Gatra.com - Sistem online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, error. Para wali murid pun mendatangi kantor Dinas Pendidikan setempat untuk meminta penjelasan. 
 
Ariyanto, (40), warga Kecamatan Depok, Sleman, mengatakan, anaknya mendaftar di tiga sekolah. Pilihan pertama SMPN 1 Depok, pilihan kedua SMPN 2 Depok, dan pilihan ketiga SMPN 5 Depok. 
 
"Seharusnya diterima di pilihan kedua, tapi datanya hilang semua. Tidak ada nama anak saya di pengumuman tadi siang," kata dia saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Sleman, Kamis (4/7) malam. 
 
Karena nama anaknya hilang, ia kemudian mendatangi Dinas Pendidikan untuk meminta penjelasan. Namun hingga Kamis (4/7), Ariyanto belum mendapat jawaban. "Ini merepotkan bagi saya," ujarnya. 
 
Calon wali murid lain, Lukman Nur Hakim, (40), mengatakan, pilihan pertama anaknya SMPN 1 Ngemplak. Anaknya juga memilih SMPN 3 Ngaglik. "Pagi tadi masih masuk di dalam kuota untuk pilihan kedua, tapi siangnya data anak saya hilang," katanya. 
 
Setelah mendatangi kantor Dinas Pendidikan, ia mendapat informasi bahwa mereka diminta kembali pada Jumat (5/7) sambil membawa dokumen persyaratan PPDB. Dokumen itu akan dicocokkan dengan nilai calon siswa sehingga dapat ditentukan ia diterima di sekolah mana. "Sistemnya error," tuturnya. 
 
Ratusan calon wali murid datang ke Dinas Pendidikan Sleman sejak Kamis (4/7) siang. Hingga malam ini, mereka masih bertahan untuk meminta penjelasan. 
 
Adapun pihak dinas dan kepala SMPN di Sleman telah berkoordinasi untuk merespons kejadian ini. "Tidak usah khawatir. Intinya sekolah akan menambah kuota murid yang diterima," kata Kepala SMPN 3 Sleman Murdiwiyono usai rapat koordinasi. 
 
Sekolahnya punya kuota siswa baru 160 anak. Pengumuman penerimaan seharusnya pada Kamis (4/7). Namun karena ada sistem pendaftaran yang error maka pengumuman ditunda. 
 
"Kalau nilai calon siswa yang datanya hilang itu masih di atas dari nilai terendah siswa yang sudah diterima, maka akan tetap kami terima. Kami tidak akan merugikan masyarakat," katanya. 
 
Di hadapan ratusan calon wali murid, Kepala Dinas Pendidikan Sleman Sri Wantini mengumumkan, pihaknya akan menelusuri data yang hilang. "Siswa yang datanya hilang akan dimasukkan ke sekolah yang memenuhi kriteria," katanya. 
 
Setelah data itu dilaporkan, dinas akan segera mengumumkan hasil PPDB tingkat SMP ini. "Intinya pengumuman kalau semua sudah fix. Pengumuman melalui sekolah masing-masing," ucapnya.
579