Home Gaya Hidup Turis Bule Alami Pelecehan Seksual, Pelakunya Guru Honorer

Turis Bule Alami Pelecehan Seksual, Pelakunya Guru Honorer

Yogyakarta, Gatra.com - Seorang guru honorer berinisial SP, 37 tahun, warga Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pelecehan seksual pada wisatawan mancanegara. SP berdalih ulahnya itu iseng karena turis itu cantik-cantik. 
 
Kapolsek Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kompol Tri Wiratmo mengatakan, pelaku mengaku beraksi dua kali. Pertama pada 13 Juni dengan korban turis Belanda dan pada 29 Juni dengan korban turis Australia. 
 
Pelaku beraksi sekitar pukul 14.00 sampai 15.00 WIB di lokasi yang sama, Gang Batik Prawirotaman, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.  "Karena tertarik melihat orang asing berjalan sendiri, terus iseng dipegang payudaranya," kata Tri di kantornya, Selasa (16/7). 
 
 
Modusnya, pelaku ini terlebih dahulu nongkrong di sekitar kawasan wisata turis di Prawirotaman. Ia mencari turis perempuan yang sedang berjalan kaki sendirian.
"Saat korban berjalan sendiri, kemudian didekati, lalu dipegang payudaranya. Pengakuan tersangka baru melakukannya dua kali," katanya. 
 
Tindakan pelaku terekam CCTV. Warga setempat yang resah kemudian melapor ke polisi. Setelah diselidiki, pelaku berhasil ditangkap pada Senin (15/7) saat akan beraksi lagi di Prawirotaman. 
 
 
Polisi menyita barang bukti berupa jaket, helm, beserta sepeda motor yang digunakan saat beraksi. SP kini telah ditangkap  dan dikenai pasal 281 ayat 1  mengenai kejahatan terhadap merusak kesopanan di muka umum dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. "Profesi tersangka ini guru honorer swasta di Yogyakarta," ucapnya. 
 
SP pun mengakui perbuatannya. Ia bilang hanya khilaf dan iseng. "Tidak ada unsur nafsu, hanya iseng dan khilaf. Orang asing itu rata-rata cantik," ujar SP kepada wartawan di Mapolsek Mergangsan.
813