Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta kepada sekolah-sekolah untuk mulai mempersiapkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai dari sekarang. Hal itu dilakukan agar PPDB tahun 2020 dapat berlangsung lebih baik dari tahun ini.

"Jadi hari ini pun sebetulnya sekolah sudah bisa membuat skema penerimaan siswa baru untuk tahun depan. Karena sekarang kan sudah ada anak kelas 6 SD yang nanti akan masuk SMP, yang sekarang sudah masuk SMP nanti akan masuk SMA," kata Muhadjir saat ditemui di kantor Ombudsman RI (ORI), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/7).

Sementara itu, mengenai pelaksanaan PPDB tahun ini, Muhadjir mengatakan bahwa dia sangat menyayangkan persiapan yang dilakukan oleh sekolah-sekolah, sehingga menghasilkan PPDB yang tidak maksimal tahun ini. Menurut Muhadjir, hampir semua sekolah di Indonesia mengulur-ulur waktu yang diberikan oleh Kemendikbud untuk mempersiapkan PPDB.

"Kemarin itu kan diberi waktu 6 bulan, 'ah masih 6 bulan', 'masih 4 bulan', tinggal setengah bulan, baru kelabakan," jelas Muhadjir.

Menurut Muhadjir, jika ke depannya sistem PPDB semakin baik, maka tidak ada lagi calon peserta didik yang mementingkan untuk masuk ke sekolah favorit lagi. Karena pada masa yang akan datang, tidak ada lagi penggolongan SMA favorit dan SMA tidak favorit.

"Termasuk berburu sekolah favorit, itu kan nanti lama-lama akan berkurang. Kalau terpaksa, nanti walaupun teriak-teriak, tapi pada akhirnya menyerah juga. Saya yakin itu," tandas dia.