Tebo, Gatra.com - Kondisi air Sungai Lauan dan Sungai Batang Sumay yang berada di Dusun Tanjung Dani, Desa Tuo Sumay, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi diduga telah tercemar limbah cair dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Rigunas Agri Utama (RAU). Akibat pencemaran tersebut, sejumlah warga yang mengunakan air di sungai itu terserang penyakit gatal-gatal.

Salah seorang warga, Alawiyah (31) mengaku sudah beberapa bulan ini dia dan anaknya Muhammad Ambizar (6) mengalami gatal-gatal usai mandi di sungai itu. Gatal-gatal tersebut menurut dia akibat air sungai telah tercemar limbah dari pabrik PT RAU.

"Musim kemarau air sumur kami kering, jadi mau ndak mau harus mandi di sungai," kata Alawiyah, Minggu (28/7) kemarin.

Alawiyah mengaku jika dirinya sering melihat air berwarna hitam dan berbau busuk mengalir di sungai itu. "Biasanya pas turun hujan. Air sungai jadi hitam dan busuk. Kalau kemarau seperti ini hanya sekali-kali terlihat," kata dia lagi.

Agar dia dan anaknya serta warga yang lain terhindar dari gatal-gatal, Alawiyah berharap kepada pemerintah atau pihak perusahaan bisa memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Salah satunya caranya dengan membuatkan sumur bor di dusun tersebut. "Kalau mengandalkan sumur galian di saat kemarau seperti ini sudah dipastikan airnya kering. Ya mau ndak mau harus memakai air sungai," katanya.

Warga yang lain, Syamsul Bahari (64) juga mengaku sudah beberapa bulan ini mengalami gatal-gatal setelah mandi di sungai yang diduga tercemar tersebut. Bapak ini mengaku sudah berkali berobat namun tak kunjung sembuh. "Kami berharap ada pengobatan gratis di dusun kami. Biar kami di sini bisa berobat," kata dia.

Terpisah, Kepala Dusun Tanjung Dani Desa Tuo Sumay, Marbawi membenarkan jika warganya terserang gatal-gatal setelah mandi di sungai. Dia juga menduga jika sungai yang menjadi sumber air bagi warganya itu telah tercemar limbah dari pabrik PT RAU.

"Aliran anak sungai Lauan muaranya ke sungai Batang Sumay. Sekarang kedua sungai itu diduga sudah tercemar. Rata-rata warga yang mandi di sungai itu terserang penyakit gatal-gatal," kata Marbawi.