Home Politik Penertiban PKL di Medan Ricuh, Satpol PP dan Pedagang Adu Jotos

Penertiban PKL di Medan Ricuh, Satpol PP dan Pedagang Adu Jotos

Medan, Gatra.com - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Imam Bonjol persis di depan Rumah Sakit Elisabet atau biasa disebut Warkop Elisabet, Medan, Kamis (1/8) berlangsung ricuh.
 
Pedagang yang tidak terima tempatnya berjualan dibongkar sempat melakukan penghadangan. Akhirnya, personel Satpol PP dan pedagang terlihat saling adu jotos.  Pantauan di lokasi, saat personel Satpol PP hendak membongkar tenda pedagang yang sudah kosong, muncul salah seorang dari pedagang yang memakai kemeja putih. 
 
Meski dihadang, petugas tidak bergeming. Mereka tetap membongkar, alat berat yang sempat dihadang juga ikut turun membantu proses pembongkaran. Perwakilan pedagang yang diketahui bernama Rahmat itu terlihat mengalami luka diwajahnya usai beradu fisik dengan petugas Satpol PP. "Kami bukan tidak mau ditata, tapi sediakan tempat relokasi dulu. Ini bagaimana kami berjualan, mencari makan untuk keluarga," teriaknya.
 
 
Kasatpol PP Medan, M Sofyan yang melihat peristiwa keributan anggotanya dengan pedagang mencoba untuk menenangkan situasi. Ia meminta masyarakat untuk segera meninggalkan lokasi. Sebab, mereka sedang menjalankan tugas, ia tidak ingin ada yang sampai terluka. "Kami minta tolong kepada pak koramil dan polisi, bantu evakuasi masyarakat. Jangan sampai ada yang cidera, kepada pedagang jangan halangi tugas kami," tegasnya.
 
Dengan bantuan alat berat akhirnya seluruh lapak berjualan PKL berhasil dibongkar. Pedagang hanya bisa pasrah melihat tempatnya berjualan dibongkar. 
270