Home Politik Setahun Anies Tanpa Wagub, Djarot: Jakarta Itu Berat

Setahun Anies Tanpa Wagub, Djarot: Jakarta Itu Berat

Jakarta, Gatra.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat turut berkomentar atas status Anies Baswedan yang Sabtu (10/8), hari ini genap setahun tidak didampingi Wakil Gubernur. Djarot berharap Anies secepat mungkin mendapatkan ‘pendamping’

“Saya doakan supaya tidak lama-lama menjomblo, supaya ada wakil. Sekarang kita doakan supaya DPRD yang punya kewenangan segera memproses sehingga enggak lama-lama sendirian karena DKI kan berat tugasnya,” kata Djarot di lokasi Kongres V PDIP, Grand Inna Bali Beach, Sabtu.

Baca Juga: Patahkon Mitos, Hasto Kembali Jabat Sekjen PDIP

Djarot lantas menceritakan pengalamannya saat sendirian mengatur tata kelola pemerintahan di ibu kota negara. Hampir tidak ada waktu untuk bersitirahat karena mengurus administasi hingga bertemu dengan warga DKI.

“Kalau boleh cek di teman-teman Pemprov. Saya bekerja samai jam 02.00 pagi, tidur subuh. Bangun jam 05.00 lalu berangkat lagi kerja sampai jam kantor 7.30. Sangat kerasa beratnya,” ujar Djarot.

Baca Juga: Megawati Lantik Struktur Baru DPP PDIP Hari Ini

Beratnya tugas sebagai Gubernur DKI bukannya tanpa alasan karena DKI Jakarta masuk sebagai wilayah otonomi khusus. Setiap berkas atau surat yang masuk ke mejanya harus diselesaikan secepat mungkin.

“Kalau masih belum beres bawa ke rumah, kalau untuk hari kerja. Hari Sabtu-Minggu itu turun ke bawah, undangan macam-macam. Artinya memang saya merasakan sendiri itu berat,” kata Djarot.

Namun, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi ini tetap menjalankannya sepenuh hati karena panggilan dalam hidup. Tata kelola pemerintahan tak mungkin berjalan baik tanpa ada keputusan dan tindakan yang cepat dan tepat.

“Kalau dengan hati yang bersih, dengan senang, enggak terasa. Jakarta membutuhkan keputusan-keputusan yang cepat, tepat sehingga SKPD, Wali Kota dan sebagainya punya pegangan. Dia harus kerja apa, kan dia sudah kasih ke staf, rekomendasinya seperti apa. Nah ini butuh keputusan yang cepat,” terang dia.

Posisi Wagub DKI sebelumnya ditempati Sandiaga Uno. Pada Jumat (10/8/2018) lalu, Sandiaga mengirimkan surat ke Anies untuk mundur diri menyusul keputusan dia maju sebagai calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.

1218