Home Milenial Asosiasi Panasbumi Indonesia Dorong Transisi Energi Nasional

Asosiasi Panasbumi Indonesia Dorong Transisi Energi Nasional

Jakarta, Gatra.com - Pengurangan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan (EBT) seperti panas bumi, menjadi komitmen utama Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) untuk mendorong transisi energi nasional. 

Ketua Umum API Prijandaru Effendi menyampaikan, Indonesia merupakan negara kedua terbesar untuk penggunaan energi panas bumi pada 2018 dengan kapasitas pemakaian mencapai 150 Mega Watt (MW). 

"Kami mendorong peningkatan pemanfaatan energi panas bumi demi terwujudnya kemandirian energi nasional," jelas Prijandaru dalam The 7th Indonesia Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019 dan pelaksanaan Konvensi Ilmiah Tahunan API ke-19 di Jakarta Convention Center (API), Jakarta, Selasa (13/8).

Prijandaru juga menjelaskan target tahun ini terdapat tambahan sebesar 185MW. Dengan tambahan itu, maka kapasitas listrik dari energi panas bumi menjadi 2.133,5 MW dari kapasitas sebelumnya yaitu 1.948,5 MW atau 7,8% dari potensi panas bumi yang dimanfaatkan

"Kami yakin energi panas bumi dapat berkontribusi dengan kapasitas sebesar 7.200 ribu MW dalam target bauran energi pada 2025 sebesar 23%. Indonesia memerlukan tambahan sekitar 5 ribu MW energi panas bumi," jelas Prijandaru. 

"Dalam mewujudkan target itu, kami sangat memerlukan dukungan kebijakan pemerintah," ujarnya.

Prijandaru menyebutkan, API berharap pemerintah dapat memberikan dukungan serta terobosan dalam percepatan untuk investasi di bidang panas bumi. Selain itu, penyesuaian harga jual listrik juga diharapkan sesuai dengan nilai ekonomi proyek. 

"Kami juga akan terus cari terobosan teknologi dan melakukan efisiensi agar industri panas bumi kita semakin kompetitif," ujar Prijandaru

Menurutnya, visi pemerintah yang saat ini fokus dalam meningkatkan sektor infrastruktur dapat dimanfaatkan juga untuk mendorong percepatan investasi di bidang panas bumi.

 

276