Batam, Gatra.com  - Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, Kepulauan Riau kembali melakukan re-ekspor kontainer berisi limbah plastik yang mengandung B3 dan sampah ke negara asalnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Sumarna mengatakan, saat ini hanya tersisa 4 kontainer berisi limbah plastik yang menunggu untuk di re-ekspor.

"Dari 49 kontainer yang berisi limbah plastik dan mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), kini tersisa 4 kontainer dan sedang menunggu kesiapan kapal yang akan membawa ke negara asalnya Hongkong.," katanya kepada Gatra.com di Batam, Selasa (13/8) . 

Sumarna merinci, hingga kini sudah 45 kontainer yang telah dikembalikan ke negara asalnya. Ke Hongkong 11 unit, Prancis 5 unit, Jerman 18 unit, Australia 7 unit dan Amerika Serikat 4 unit.

“Proses re-ekspor yang dilakukan KPU BC Tipe B Batam terbilang cepat dibanding tenggat waktu re-ekspor yang diberikan selama 90 hari kerja sejak kontainer itu tiba di Batam. Kalau dari jadwal itu, masih ada waktu hingga pertengahan September untuk proses re-ekspor tadi selesai,” katanya.

Sebelumnya, dari 65 kontainer berisi limbah plastik yang masuk ke Dermaga Bongkar Muat, Batuampar, Batam, Kepri, terdapat 38 kontainer berisi limbah plastik mengandung B3, 11 kontainer lainnya berisikan limbah plastik tercampur sampah, serta 16 kontainer lainnya tidak mengandung limbah B3 dan tidak tercampur sampah sehingga bisa diproduksi di Batam.