Home Politik Kaukus Muda di DPR Didorong Terbentuk ntuk Reformasi Parlemen

Kaukus Muda di DPR Didorong Terbentuk ntuk Reformasi Parlemen

Jakarta, Gatra.com - Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes  menyatakan perlunya  pembentukan kaukus muda di DPR RI sebagai wadah bagi anggota DPR RI muda dalam berjejaring serta mengawal isu yang jadi aspirasi anak muda.

"Jadi, usul soal pembentukan kaukus muda DPR itu mungkin sebagai strategi untuk memberikan ruang kepada anggota DPR muda dan baru ini untuk sharing pengalaman, jejaring, sharing gagasan, dan untuk bagaimana membuat suatu perubahan di DPR," ujar Arya Fernandes kepada wartawan  seusai diskusi di auditorium CSIS, Pakarti Building, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).

Arya  menyampaikan,  agar anggota DPR muda yang baru terpilih mampu memberikan diferensiasi ketimbang para pendahulunya dengan menghindari jebakan korupsi.

"Ke depan tantangan anggota DPR muda itu adalah bagaimana mereka dengan cepat beradaptasi dengan situasi politik internal. Mereka harus berhadapan dengan kondisi di mana terjadinya deal-deal kotor itu besar sekali," kata Arya.

Selain itu, Arya menekankan bahwa anggota DPR RI muda harus memfokuskan diri dalam isu spesifik dan strategis seperti teknologi, lingkungan, perubahan iklim, kepadatan penduduk,  serta isu-isu milenial seperti startup. Dan menurut Arya, dalam kaukus muda itu, isu-isu tersebut bisa dibahas lebih detail.

"Idenya adalah bagaimana anggota DPR baru ini punya ruang bersama untuk mengartikulasikan gagasan-gagasan baru," kata Arya.

Sementara itu, para anggota DPR RI muda yang baru terpilih, yang hadir dalam diskusi yang diselenggarakan CSIS menekankan pentingnya angkatan muda berhimpun di DPR untuk melakukan pembaruan di DPR.

Para Anggota DPR RI muda dan baru itu ialah Athari Gauthi Ardi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Christina Aryani  (Golkar), Willy Aditya  (Nasdem) dan Suryadi Jaya Purnama  (Partai Keadilan Sejahtera/ PKS).

 

230