Solo, Gatra.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Solo mengimbau warganya tidak ikut kegiatan jalan kaki dan ceramah "Parade Ukhuwah" yang digelar pada Minggu (1/9). Acara yang digelar oleh gabungan sejumlah ormas Islam di Solo, "Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS)", itu dihadiri oleh penceramah Felix Siauw.
Surat dari NU Solo itu menginstruksikan pengurus dan warga NU tidak mengikuti kegiatan ini. Surat ini kemudian beredar melalui pesan berantai dan di media sosial. NU menilai DSKS bukan organisasi yang mewakili ormas Islam di Solo.
Selain itu, NU keberatan karena dalam publikasi acara itu DSKS menampilkan gambar pendiri NU Hasyim Asyari. Padahal NU Solo merasa tidak diajak berkoordinasi untuk kegiatan ini. NU Solo juga keberatan karena kegiatan tersebut berencana mengdatangkan Felix Siauw yang dianggap sebagai penceramah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang sudah dilarang pemerintah.
Apalagi peserta diminta membawa "bendera tauhid" yang disebut simbol HTI. Saat dikonfirmasi, Ketua PCNU Solo Mashuri membenarkan surat edaran tersebut. ”Tapi edarannya hanya untuk warga NU,” ucapnya.
Adapun Divisi Advokasi DSKS Endro Surdarsono mengatakan longmarch dan tabligh akbar tersebut untuk menyambut tahun baru Islam. Panitia pun meminta peserta menggunakan baju putih dan membawa "bendera tauhid" dan bendera Merah Putih. ”Sebab masih dalam suasana memperingati hari kemerdekaan,” ucapnya.
Menurut Hendro, bendera tauhid bukan bendera HTI. Bendera itu disebut sudah ada jauh sebelum Hizbut Tahrir, induk HTI, berdiri. Endro juga menyebut kehadiranFelix Siauw sebagai penceramah untuk memberi semangat peserta.
Endro pun bilang pemasangan foto pendiri NU Hasyim Asyari tanpa tendensi apapun. Sebab di selebaran acara panitia juga memasang foto para pahlawan nasional seperti Bung Tomo, Soekarno, Bung Hatta, Jenderal Sudirman, Imam Bonjol, Ahmad Dahlan, hingga Hasyim Asyari. ”Kiai Hasyim Asyhari ini kan sosok yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional sehingga beliau telah menjadi milik publik,” ucapnya.
Tabligh akbar rencananya dilaksanakan pada Minggu (1/9).Peserta akan berjalan kaki dari Lapangan Kota Barat menuju Ngarsopuro, Solo. Panitia menyebut kegiatan ini akan dihadiri seribu peserta. Selain Felix Siauw, acara akan dihadiri sejumlah penceramah lain dari Solo yang terafiliasi DSKS.
==
Sebelumnya berita ini berjudul "Felix Siauw Pimpin Parade, Warga NU Dilarang Ikut" tapi diubah atas klarifikasi DSKS yang menyatakan Felix Siauw sebatas memenuhi undangan sebagai salah satu penceramah di acara tersebut.
