Jakarta, Gatra.com - Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Benny Pasaribu menyarankan industrialisasi pada empat sektor unggulan, yaitu pertanian, pariwisata, maritim, dan ekonomi kreatif.

"Saya kira berbagai negara di dunia ini pun bergerak awalnya di empat sektor ini, lagi-lagi pertanian, pariwisata, maritim dan ekonomi kreatif," jelasnya di Jakarta, Rabu (4/9).

Keempat sektor ini sesuai dengan profil sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih berpendidikan rendah.

"Kita enggak sanggup katanya membangun industri pesawat mobil bahkan tekstil. Karena ketika kita kembangkan itu butuh bahan baku impor," tuturnya.

Keempat sektor tadi telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah lebih tinggi. "Jadi kita mendukung mengindustrialisasi itu, maka produk akhirnya itu bisa mengalahkan produk lain di pasar dunia," tuturnya.

Melalui empat sektor unggulan tersebut, Ia optimis Indonesia mampu memiliki pertumbuhn ekonomi hingga tujuh persen dan dapat keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).

Direktur Eksekutif Center of Reform Economics (CORE) Indonesia, Mohamad Faisal berpendapat industri manufaktur sebaiknya berbasis bahan baku yang dihasilkan di dalam negeri. Misalnya saja industri cokelat yang bahan bakunya berupa kakao tumbuh di Indonesia.

"Kalau bisa dikembangkan dalam negeri saja saya pikir bisa jadi batu loncatan untuk kemudian ekspor. Karena kalau bisa menggunakan pasar dalam negeri yang besar, skala ekonominya akan terbentuk," ungkapnya.