Home Milenial Ada yang Beda pada Gelaran Jak Japan Matsuri 2019

Ada yang Beda pada Gelaran Jak Japan Matsuri 2019

Jakarta, Gatra.com - Jak Japan Matsuri (JJM) 2019 kembali digelar pada 7 sampai 8 September 2019. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini JJM memperkenalkan seni kaligrafi Jepang atau Shodo. Shodo merupakan kegiatan menulis huruf Jepang dengan gaya tertentu. Shodo sendiri pertama kali diperkenalkan seniman asal China, Wang Xizhi yang datang ke Jepang dengan menuliskan huruf-huruf China.

Di Jepang, Shodo mulai diperkenalkan kepada anak-anak dan menjadi mata pelajaran wajib sekolah dasar. Bahkan, di beberapa universitas seperti University of Tsukuba, Tokyo Gakugei University dan Fukuoka University of Education menyediakan kelas khusus untuk mempelajari Shodo.

Masih dalam rangkaian acara JJM 2019, Kedutaan Besar Jepang sebagai pihak penyelenggara memamerkan seni Shodo kepada publik. Kegiatan melukis kaligrafi itu digelar di Plaza Senayan, Jakarta. Dengan menampilkan anak-anak muda berbakat dari Jepang, seni Shodo disuguhkan dengan iringan musik dan tarian. Pengunjung yang sedang berlalu lalang di kawasan mall pun nampak terkesima oleh penampilan yang dibawakan 8 pelajar dari Mishima High School dan Kawanoe High School itu.

"Terimakasih," ucap mereka sambil membungkuk, memberi salam khas Jepang kepada para pengunjung.

Jak Japan Matsuri merupakan acara tahunan yang digelar untuk memperingati hubungan diplomasi antara Indonesia dan Jepang. Setiap tahunnya, acara ini diisi dengan kegiatan yang mempromosikan pertukaran budaya serta hubungan persahabatan yang tidak terpisahkan di masa mendatang.

752