Home Kesehatan Asap Semakin Pekat, Jarak Pandang di Inhu 800 Meter

Asap Semakin Pekat, Jarak Pandang di Inhu 800 Meter

Pekanbaru, Gatra.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau. Akibatnya jarak pandang menurun drastis hingga hanya 1 kilometer.

Pantauan Gatra.com, Selasa pagi asap terlihat lebih pekat dibanding hari sebelumnya. Langit terlihat memutih dan pandangan mata kabur. Bau asap juga sangat menusuk hidung.

"Pukul 07.00 WIB tadi jarak pandang di pekanbaru terpantau terbatas, hanya 1 kilometer. Pukul 09.00 WIB semakin membaik jadi 1,5 kilometer," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki kepada Gatra.com Selasa (10/9).

Marzuki menyebut, pekatnya kabut asap ini disebabkan asap sisa karhutla di bagian Selatan Kota Pekanbaru terbawa angin menuju Kota Pekanbaru.

"Belum lagi di Pekanbaru sendiri, hembusan angin cenderung pelan hanya berkisar 10 sampai 18 kilometer/jam sehingga partikel asap masih tertahan di udara," katanya.

Selain Pekanbaru, kabut asap juga menyelimuti daerah lain seperti Indragiri Hulu (Inhu), Dumai dan juga Pelalawan. "Di Inhu jarak pandang lebih parah, hanya 800 meter. Di Pelalawan 1,5 kilometer dan di Dumai 3 Kilometer," rinci Marzuki.

Berdasarkan data BMKG Pekanbaru, Satelit Terra dan Aqua mencatat ada 138 titik panas yang jadi indikasi awal karhutla di Riau. "Titik panas itu tersebar di Kepulauan Meranti 1 titik, Bengkalis 2 titik, Kampar 6 titik, Dumai 1 titik, Kuantan Singingi (Kuansing) 3 titik, Pelalawan 33 titik, Rokan Hilir (Rohil) 10 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 64 titik dan Indragiri Hulu (Inhu) 18 titik," katanya.

Dari jumlah itu, 90 titik dipastikan adalah titik api lantaran level konfidencenya di atas 70 persen. "Di Bengkalis 2 titik, Kampar 5 titik, Pelalawan 18 titik, Kuansing 3 titik, Rohil 9 titik, Inhil 43 titik dan Inhu 10 titik," rinci Marzuki.

176