Tebo, Gatra.com - Sudah hampir seminggu kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Tebo tidak juga berkurang. Bahkan dari hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tebo, kriteria udara di Tebo berada di level sangat tidak sehat bagi masyarakat.

“Hasil pengukuran kita, ISPU di Kabupaten Tebo hari ini mencapai angka 216," kata Kepala DLH Tebo, Eko Putra, Selasa (17/9).

Baca Juga: Penderita ISPA di Tebo Bertambah jadi 15.238 Orang

Dikatakan Eko jika angka ISPU tersebut selalu berubah-ubah. "Seperti pagi tadi, saat kita ukur ISPU pada angka 198 kriteria tidak sehat. Sore ini kita ukur kembali, angka ISPU naik menjadi 216. Begitu juga hari sebelumnya," kata Eko lagi.

Untuk mengantisipasi dampak kabut asap, Eko mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tebo untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. “Kapan bisa kurangi aktivitas di luar rumah dan sesuai anjuran Dinkes Tebo, perbanyak minum air putih,” ujarnya.

Baca Juga: Kualitas Udara di Tebo Berbahaya, Siswa Diliburkan

Kondisi kabut asap ini sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat Tebo. Pasalnya, masyarakat telah mulai terserang batuk dan pilek. "Bernapas mulai terasa sesak. Mata juga sudah terasa perih. Mudah-mudah kabut asap ini cepat berlalu," kata Anto warga Kecamatan Tebo Tengah.

Baca Juga: Udara Berbahaya, FKH Tebo Bagi-bagi Masker Gratis