Home Politik Antisipasi Penyakit ISPA, Puskesmas Harus Siaga

Antisipasi Penyakit ISPA, Puskesmas Harus Siaga

Medan, Gatra.com - Beberapa hari terakhir kondisi kabut asap di Kota Medan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau semakin mengkhawatirkan. Kondisi tersebut diperparah dengan cuaca panas dan tidak turun hujan. 

Kondisi ini menyebabkan warga Medan rawan terjangkit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Anggota DPRD Medan, Rajuddin Sagala menyarankan agar seluruh puskesmas yang ada di Kota Medan untuk buka 24 jam. "Kita takut tiba-tiba pada malam hari ada yang terkena ISPA, makanya dengan kondisi seperti ini puskesmas baiknya buka 24 jam," katanya di Medan, Senin (23/9)
 
Politikus PKS ini, meminta Pemko Medan melakukan terobosan dalam rangka mencari solusi persoalan kabut asap yang semakin mengkhawatirkan. "Kita akan koordinasi dengan Pemko Medan, bagaimana dicari solusi dari masalah ini," bebernya.
 
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengatakan pihaknya komitmen membantu masyarakat dalam rangka persoalan kabut asap. "Saya baru dapat kabar, kalau DPC PKS Medan Maimun sore ini akan membagikan masker kepada masyarakat di kawasan Jalan Juanda," ungkapnya. 
 
Anggota DPRD Medan, Dhiyaul Hayati menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk meliburkan anak sekolah apabila kabut asap semakin tebal. Menurutnya, hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi anak-anak terkena ISPA. "Kalau secara kasat mata kita lihat kabut asap semakin tebal. Kalau terus begini dan bertambah tebal, tentu lebih baik agar anak sekolah diliburkan," ujarnya.
 
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah. Apabila beraktifitas diluar rumah lebih baik menggunakan masker. "Puskesmas yang ada di Medan kami minta membagikan masker gratis kepada seluruh pasiennya," tuturnya.
 
Reporter: Putra TJ
140