Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan, peningkatan unit penjualan kendaraan roda empat dan sepeda motor ini dapat menjadi pendorong bagi penguatan industri kecil dan menengah (IKM), di dalam rantai pasok industri otomotif nasional.
"Saat ini sentra produksi IKM logam di Indonesia sebagian besar tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Dengan total IKM komponen otomotif sekitar 500 unit usaha yang menyerap tenaga kerja kurang lebih sebanyak 25 ribu orang," katanya di Kemenperin, Jakarta, Senin (30/9).
Gati menyebut, pemerintah terus mendorong terjalinnya kemitraan antara IKM dan industri besar. Melalui program Link and Match 2019, Kemenperin mengundang sekitar 100 perwakilan IKM dan belasan tier APM (Agen Pemegang Merek) dan industri besar.
Disebutkan, ada 100 IKM komponen otomotif ini yang sebagian besar berasal dari sentra-sentra IKM logam di Yogyakarta, Klaten, Tegal, Purbalingga, Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Agar semakin banyak IKM yang berperan dalam rantai pasok industri otomotif, maka perlu upaya bersama untuk meningkatkan kemitraan antara IKM dengan industri besar," ucapnya
Berdasarkan data dari GAIKINDO, penjualan kendaraan roda empat baru sepanjang tahun 2018 secara nasional mencapai 1.151.413 unit. Angka ini melewati penjualan di tahun 2017 yang hanya sebanyak 1.079.886 unit.
Sedangkan penjualan sepeda motor tahun 2018 menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, ada sebanyak 6.383.111 unit. Sebelumnya, pada 2017, penjualan sepeda motor hanya 5.886.103 unit.
